Dinas PU Medan Diminta Turunkan Beko Korek Endapan Kanal

TOPMETRO.NEWS – Anggota DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak SH tinjau Kanal perbatasan Medan Timur dan Medan Deli, Senin (30/10/2017) yang setiap hujan, airnya melimpah hingga ke rumah-rumah warga.

Sesampainya di lokasi, Paul langsung menghubungi aparat kelurahan dan UPT III PU Medan agar menurunkan 2 beko untuk membersihkan kanal dari endapan yang ada di dalamnya. Selain itu, warga bersama aparat kelurahan hari itu juga langsung bergotong royong membersihkan kanal.

Disebutkan Politisi PDI Perjuangan itu, warga kerap mengalami banjir selutut orang dewasa, akibat semua aliran air dari Bengkel Lama dan Bengkel Baru muaranya ke kanal. Dengan banyaknya air yang tumpah ke kanal, sedangkan kondisi kanal penuh dengan endapan tanah dan sampah masyarakat, maka masyarakat yang berada di seputaran kanal menjadi kebanjiran.

Beberapa warga yang ditemui di sekitar Jalan Platina Simpang Gang Amal mengatakan, kondisi ini sudah lama terjadi. Warga sudah berkali-kali bergotongroyong membersihkan kanal, namun karena banyaknya aliran drainase dan parit bermuara ke sana ditambah kurangnya kesadaran warga untuk kebersihan dan membuang sampah sembarangan, banjir tetap saja terjadi.

Selain itu kondisi saat ini, seluruh parit yang ada di wilayah itu bermuara ke kanal tersebut, termasuk dari Karakatau, ujar mereka. Kalau hujan turun deras maka kanal akan penuh dan melimpah ke rumah-rumah warga, ujarnya. Parahnya lagi setelah hujan reda, air yang membanjiri jalan di daerah bengkel lama juga mengalir ke kanal sehingga rumah warga tetap kebanjiran.

Harusnya, usul warga, parit di bengkel lama dibelah dan dibagi ke parit lainnya yang muaranya tidak ke kanal, sehingga debit air akan berkurang sehingga rumah warga sekitar kanal tidak kebanjiran lagi.

Melihat kondisi itu, Paul mengatakan kalau hanya memakai tenaga warga, maka pekerjaan kurang efetif dan lama. Untuk itu, Paul meminta UPT III PU Medan agar menurunkan alat beratnya (beko-red). Sementara lokasi yang tidak sanggup dijangkau beko, harus dibantu masyarakat dengan bergotong royong.

Simanjuntak juga mengingatkan masyarakat agar sadar dengan kebersihan lingkungan dan jangan membuang sampah ke dalam parit. Kalau masyarakat tetap membuang sampah ke dalam parit maka mereka juga yang akan menanggung akibatnya. Kepada aparat kelurahan, Anggota Komisi D DPRD Medan ini juga menghimbau agar dibuat plang peringatan untuk tidak membuang sampah ke parit dan kanal.

Kepada wartawan, Paul menyebutkan pihaknya sudah beberapa kali melakukan pencucian parit atas permintaan masyarakat seperti di Jalan Pelita II sebanyak 2 kali, Pajak Lorong Karto, Jalan Cemara dekat fly over, Karakatai Simpang Pembangunan 1-3, Jalan Lampu dan Kanal Perbatasan kerjasama Kecamatan Medan Deli dan Medan Timur dibantu UPT III Dinas PU Medan.

“Seharusnya warga dan aparat kecamatan saling bahu-membahu menjaga kanal ini agar tetap bersih sehingga tidak terjadi banjir. Warga juga saling mengingatkan kepada warga lain, kalau ada yang membuang sampah sembarangan. Aparat kecamatan dan kelurahan juga hendaknya tetap menjaga dan membersihkan parit agar tidak sumbat akibat dipenuhi sampah dan endapan tanah,” pungkas Paul mengakhiri.(TM/04)

 

Related posts

Leave a Comment