TOPMETRO.NEWS – Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Syamsul Hilal minta Gubernur Sumatera
Utara H. Tengku Erry Nuradi agar segera mencopot Plt Kadis PSDA Lukmanul Hakim bila tiga bulan tidak masuk kantor tanpa keterangan.
Hal tersebut di sampaikan Syamsul Hilal ketika dimintai tanggapannya oleh Top Metro terkait Proyek Sungai Binge dan Sungai Mencirim yang menelan biaya anggaran hingga mencapai Rp 1,4 Milliar, Kamis (9/3) di Medan.
Syamsul Hilal menambahkan dugaan korupsi di instansi Dinas Pengairan dan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Utara agar segera di usut tuntas oleh Kejaksaan karena pada proyek tersebut diduga kerugian negara pada Proyek Pengadaan sungai Binge dan Sungai Mencirim, dimana proyek tersebut di sinyalir tidak
berstandar dan merugikan negara, “ucapnya.,
Mantan Anggota DPRD Sumut ini juga mengatakan “Apa kerjanya itu Kepala Inspektorat, kepada Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi untuk segera mengganti Kepala Inspektorat karena dinilai bekerja tidak
maksimal dan dinilai gagal dalam melakukan pengawasan terhadap sejumlah Intansi di sumut, dimana sejumlah Instansi di sumut banyak terindikasi korupsi , “ujar Mantan Politisi PDI Perjuangan ini.
Kepala Dinas PSDA Lukmanul Hakim ketika di konfirmasi Top Metro dikantornya sedang tidak ada di tempat, seorang pegawai yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan kalau Kepala Dinas PSDA sudah tiga
bulan lebih tidak masuk kantor,dan sedang tugas di luar kota, biasanya kalau Kadis tidak ada diarahkan ke Ajudan, “katanya.
Berdasarkan informasinya, semenjak kasus ini mencuat Lukmanul Hakim
sering tidak berada di kantor dan terkesan menghindar bila di temui
wartawan, karena banyaknya persoalan yang terungkap di Dinas PSDA
pasca ditinggalkan mantan Kepala PSDA, Dinsyah Sitompul.(TM-011)
