Marquez Tatap Gelar Juara Dunia MotoGP

Marquez Tatap Gelar Juara Dunia MotoGP TOPMETRO.NEWS - Pagelaran kejuaraan dunia MotoGP sudah di depan mata Marc Marquez. Untuk mencapai gelar bergengsi itu,Marquez cukup finis minimal di urutan 11 pada MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11). Marquez sesungguhnya sedang berada di atas angin. Pebalap Repsol Honda itu sekarang unggul 21 poin atas rivalnya dari Ducati, Andrea Dovizioso. Selisih poin yang cukup lebar itu memungkinkan Marquez untuk jadi juara dunia MotoGP 2017 tanpa harus finis di barisan depan dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11). Marquez cukup finis di posisi 11 atau lebih baik. Jika bisa melakukannya, pebalap berusia 24 tahun itu akan meraih gelar juara dunia yang keempat, apapun hasil yang didapat Dovizioso. Sebaliknya, Dovizioso cuma bisa menjadi juara dunia kalau memenangi balapan di Valencia dan pada saat yang bersamaan Marquez finis di luar 11 besar. Kalau Dovi tak memenangi lomba, Marquez akan tetap menjadi juara dunia meski gagal finis. “Tentu saja akan wajar merasakan tekanan di Valencia dengan begitu besarnya hal yang dipertaruhkan. Tapi, sejujurnya memang sudah ada tekanan di sepanjang paruh kedua musim,” ujar Marquez di Crash.net. “Dan fakta bahwa kami mampu mengatasi beberapa situasi sulit, seperti yang terjadi pada balapan terakhir di Malaysia, memberi saya perasaan positif. Terkait trek, saya merasa senang karena saya menyukai Valencia. Itu adalah sirkuit yang berlawanan dengan arah jarum jam, yang biasanya cocok dengan saya,” imbuh Marquez. “Tentu saja bagus punya keunggulan poin. Meski begitu, kami tak akan terlalu memikirkan hal-hal tersebut. Kami tentunya tidak berpikir ini akan mudah, jadi kami tidak akan pergi ke Valencia dengan kepercayaan diri ekstra.” (tmn)

TOPMETRO.NEWS – Pagelaran kejuaraan dunia MotoGP sudah di depan mata Marc Marquez. Untuk mencapai gelar bergengsi itu,Marquez cukup finis minimal di urutan 11 pada MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11).

Marquez sesungguhnya sedang berada di atas angin. Pebalap Repsol Honda itu sekarang unggul 21 poin atas rivalnya dari Ducati, Andrea Dovizioso.

Selisih poin yang cukup lebar itu memungkinkan Marquez untuk jadi juara dunia MotoGP 2017 tanpa harus finis di barisan depan dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11).

Marquez cukup finis di posisi 11 atau lebih baik. Jika bisa melakukannya, pebalap berusia 24 tahun itu akan meraih gelar juara dunia yang keempat, apapun hasil yang didapat Dovizioso.

Sebaliknya, Dovizioso cuma bisa menjadi juara dunia kalau memenangi balapan di Valencia dan pada saat yang bersamaan Marquez finis di luar 11 besar. Kalau Dovi tak memenangi lomba, Marquez akan tetap menjadi juara dunia meski gagal finis.

“Tentu saja akan wajar merasakan tekanan di Valencia dengan begitu besarnya hal yang dipertaruhkan. Tapi, sejujurnya memang sudah ada tekanan di sepanjang paruh kedua musim,” ujar Marquez di Crash.net.

“Dan fakta bahwa kami mampu mengatasi beberapa situasi sulit, seperti yang terjadi pada balapan terakhir di Malaysia, memberi saya perasaan positif. Terkait trek, saya merasa senang karena saya menyukai Valencia. Itu adalah sirkuit yang berlawanan dengan arah jarum jam, yang biasanya cocok dengan saya,” imbuh Marquez.

“Tentu saja bagus punya keunggulan poin. Meski begitu, kami tak akan terlalu memikirkan hal-hal tersebut. Kami tentunya tidak berpikir ini akan mudah, jadi kami tidak akan pergi ke Valencia dengan kepercayaan diri ekstra.” (tmn)

Related posts

Leave a Comment