TOPMETRO.NEWS – Marzuki (45), seorang petugas keamanan (Satpam) di Bank BTN Jalan Irian, Kelurahan Pekan Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, ditemukan tewas bersimbah darah didalam klosed toilet tempatnya bekerja, Kamis (9/3).
Menurut informasi, penemuan mayat warga Kompleks Perumahan Rorinata , Jalan Bandar Labuhan, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa ini pertama kali ditemukan Muhammad Aris (36), petugas cleaning service bersama Dedi (32), teman seprofesi korban warga Jalan Pertahanan Ujung, Kecamatan Patumbak.
Dimana, saat itu Aris yang hendak bekerja menemukan pintu kantor yang terbuat dari rolling door masih terkunci. Karena masih terkunci, M.Aris pun menunggu diluar. Selang tak berapa lama, Dedi pun tiba dan melihatnya berdiri diluar. Merasa curiga, pintu yang masih tertutup, membuat Dedi membuka paksa dengan kunci sepedamotor miliknya.
Saat masuk ke ruang tunggu bank, Aris dan Dedi pun menemukan bercak darah dan pakaian Marzuki di kursi. Merasa curiga, keduanya pun memeriksa toilet dan menemukan Marzuki tewas dwngan kondisi kepala berada di dalam closet dan dan mulut mengeluarkan darah.
Selanjutnya, kedua pria itu pun langsung menghubungi petugas Polsek Tanjung Morawa. Tak berselang lama, personel tim identifikasi Polres Deliserdang pun tiba dilokasi dan mengamankan jenazah korban.
Menurut Edi Susanto (36), abang korban warga Jalan Bandar Labuhan, Dusun III , Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, bahwa adiknya Marzuki menderita penyakit diabetes melitus (komplikasi) sejak 5 tahun terakhir dan sedang dalam pengobatan.
Sementara Kanit Rsekrim Polsek Tanjung Morawa Iptu Roberto Sianturi mengatakan jenazah korban telah dievakuasi ke rumah keluarga korban.
“Pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban. Jenasah langsung dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga,” ujar Roberto. (TM-wes)
