TOPMETRO.NEWS – Kegiatan Road Show Upaya Pencegahan Penyalahgunan Narkoba dilaksanakan guna memperbaiki moral pemuda khususnya dikalangan pelajar untuk tidak mengkonsumsi narkoba agar dapat menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia, berprestasi, berdaya saung serta berkarakter tanpa narkoba.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Kadispora Sumut) H Baharuddin Siagian SH MSi dalam sambutannya saat membuka kegiatan Road Show Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar Angkatan I tahun 2017 di Aula Yayasan Perguruan Panca Budi Medan, kemarin.
Disebutkannya, pemuda merupakan elemen penting pemberantasan narkoba karenanya kita patut merasa khawatir atas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba yang makin marak sekarang sudah ada istilah “Pahe” alias narkoba dengan paket hemat sehingga dengan mudah mendapatkan barang terlarang tersebut, termasuk menjualnya dengan harga terjangkau.
“Kami berharap kepada seluruh peserta setelah mengikuti kegiatan road show ini dapat menjadi pendidik sebaya yang mampu menyebarluaskan informasi yang benar tentang bahaya narkoba, HIV/AIDS, dan dampak buruk penggunaan gudget atas dasar rasa peduli atau nasib masa depan teman sebayanya,” ujarnya.
Sebagaimana telah dilakukan peluncuran program pendidikan sebaya dikalangann remaja bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga pada tanggal 06 November 2017 kemarin di Aula SMA Negeri 4 Medan.
Kembali saya ingatkan kepada peserta untuk menyiapkan kebugaran tubuh tidak dapat dengan meminum suplemen atau obat-obatann tetapi harus dengan beraktitifitas gerak (berolahraga) secara teratur sehingga dapat menjadi kebutuhan hidup. Karena melalui olahraga dapat membentuk karakter yang sportif dengan aktifitas olahraga pada pagi atau sore hari secara otomatis para pelajar dapat terhindar darii prilaku menyimpang terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Mencegah penyalahgunaan peredaran gelap narkoba bukanlah upaya yang mudah permasalahannya sangat kompleks dan melibatkan berbagai faktor baik dari pemerintah maupun masyarakat sepertii apa yang dilaksnakan hari ini dengan memmerikan informasi tentang bahaya pemakaian narkoba terhadap siswa dan pelajar dari berbagai narasumber agar mereka terhindar dari penggunaan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Dra Henni Siswati dalam laporannya mengatakan tujuan penyelenggaraan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan dampak terburuk darui pengaruh narkoba tersebut.
Selain itu, meningkatkan kepedulian generasi muda erhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat. Juga untuk menciptakan peer education (pendidik sebaya) di kalangan pelajar untuk mengembangkan pengetahuan yang terdapat dari kegiatan ini. Peserta kegiatan berjumlah 150 orang pelajar SMA/sederajat berasal dari 12 sekolah dan perguruan di Kota Medan.(TM/YOFE)
