TOPMETRO.NEWS – Hendrik (33), warga Perumahan Komplek Citra Harapan Jalan SM Raja Kelurahan Bandar Sono Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi ditemani sopirnya, Lukman Hakim Siagian (48) mendatangi SPKT Polres Tebingtinggi untuk membuat laporan atas hilangnya Mobil Double Cabin Triton Strada BK 8148 CK miliknya yang raib dari parkiran samping rumahnya.
Keterangan dihimpun, peristiwa hilangnya mobil milik pengusaha kilang ubi itu pertama sekali diketahui Lukman, sopirnya yang tinggal di Komplek Palm Asri Blok A Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi saat hendak memanaskan mobil itu.
“Tadi pagi, setelah mengambil kunci mobil dari dalam rumah pak Hendrik, saya langsung menuju ke arah samping rumah tempat biasa mobil diparkirkan. Namun mobil sudah tidak berada di tempatnya semula, padahal malam harinya mobil saya parkirkan di situ sebelum saya pulang,” terang Lukman.
Diungkapkan Lukman, sebelumnya Rabu (8/11) malam sekitar pukul 20.10 Wib, usai dirinya dan korban kembali dari Kota Sei Rampah Sergai, mobil diparkirkan dalam kondisi terkunci.
Selanjutnya Lukman menyerahkan kunci mobil kepada korban dan kembali ke kediamannya.
“Sejak mobil ini saya beli tahun 2010 lalu, setiap harinya selalu diparkirkan di lokasi ini. Akibat kejadian ini, saya mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta lebih,” terang Hendrik.
Usai menerima pengaduan korban, personil SPKT Polres Tebingtinggi bersama personil Reskrim yang dipimpin Aiptu Terlaksana Sembiring langsung turun ke lokasi kejadian dan meminta keterangan para saksi.
Dari keterangan Rudi Sushandoko (57), yang merupakan salah seorang satpam di komplek perumahan itu, diperoleh informasi jika sekitar 20 menit usai diparkirkan, mobil korban terlihat didatangi seorang pria berbadan besar dengan tinggi sekitar 160 cm.
Selanjutnya dengan santainya pria yang tidak dikenalnya itu terlihat membuka pintu mobil dan membawa kabur.
“Karena jarak saya dengan lokasi parkir mobil itu agak jauh, dan pelaku juga terlihat tanpa kesulitan masuk ke dalam mobil, saya mengira jika pria itu salah satu keluarga pak Hendrik, makanya saya tidak curiga,” ujar Rudi Sushandoko.
Rudi juga mengaku jika dirinya tidak pernah melihat pelaku itu sebelumnya.
Ketika dikonfirmasi, Ka SPKT Polres Tebingtinggi Aiptu Terlaksana Sembiring membenarkan adanya kejadian ini dan menyampaikan jika pihaknya telah turun langsung ke lokasi kejadian untuk memintai keterangan dari para saksi.
“Selain meminta keterangan dari para saksi, personil reskrim Polres Tebingtinggi juga telah melihat rekaman CCTV yang ada di komplek perumahan itu. Mudah-mudahan pelaku pencurian yang saat ini diduga berjumlah satu orang dapat segera diringkus,” sebutnya.(TM9)
