TOPMETRO.NEWS – Akibat ugal-ugalan pengendara sepeda motor menjadi korban Angkutan Kota (angkot) KPUM Sandra Prima BK 1934 UA yang di sopiri Lovin Silalahi (69) warga jalan Tomuan Lingk VII, Kecamatan Cemara, Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Akibatnya korban M Prasetyo (22) dan Nur Ridha Chairani (21) merupakan sepasang kekasih yang mengendarai sepeda motor Honda Bead BK 4484 AEY merupakan warga Jl. Pelita III, kelurahan Sidorame Barat, Medan Perjuangan warga Jalan Bersama, Bandar Slamat, Medan Tembung Senin (13/11) sekira pukul 08:30 WIB ditabrak hingga kritis.
Peristiwa yang laka nyaris merenggut nyawa kedua pengendara kreta terjadi di Jalinsum medan Tebing Tinggi, tepatnya di KM 51-52 Dusun Darul Aman, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai itu membuat warga sulit melakukan evakuasi terhadap korban lantaran pengendara kreta terjepit di bawah kolong angkot tersebut.
Keterangan di himpun Koran TOP METRO, angkot KPUM jurusan Medan Tebing Tinggi bermuatan lima orang penumpang itu melaju dengan kecepan tinggi hendak mendahului angkot jenis Sandra prima yang searah dengannya, Angkot KPUM yang di kemudian bapak tiga anak ini mengambil jalur terlalu kenanan dan memaksakan memotong angkot tersebut.
Naasnya, dari arah sebaliknya malaju Honda Bead yang juga dalam kecepatan tinggi hingga angkot menghantam kreta tersebut hingga membuat kedua kendaraan ringsek, kedua penumpang sempat terseret dan terlempar sedangkan pengendara M Prasetyo masuk kekolong angkot, hingga membuat warga kewalahan menyevakuasi korban, untuk menyelamatkan korban warga terpaksa mengangkat angkot lalu menarik korban yang sudah terjepit.
Kondisi Nur Ridha Chairani luka-luka patah kaki kanan serta begitu juga M Prasetyo terluka di bagian pinggang langsung di larikan warga ke RS. Trianda Pasar Bengkel, sedangkan sang supir dan kedua kendaraan langsung di amankan Sat lantas Polres Sergai .
“Angkot itu yang kencang kali bahkan untuk mengeluarkan pengendara kreta kami harus mengangkatnya karena terjepit aku lihat lombaan dengan angkot Sandraprima aku rasa rebutan penumpangnya itu,” ucap warga setempat.
Lovin Silalahi saat di periksa di Sat Lantas Polres Sergai mengaku angkotnya hendak memotong angkot Sandra Prima di depannya.
“Motong angkot juga aku Cuma angkot Sandraprima itu tidak mau mengalah,” ucapnya yang membantah rebutan penumpang.
Kanit Laka Lantas Polres Sergai IPDA. S Pangaribuan. SH kepada wartawan mengatakan telah menangani laka tersebut.
“Kedua korban sudah di rumah sakit supir dan kedua kendaraan sudah kita amankan kasusnya sudah kita tangani,” ucap Kanit.(TMD/Sugi/004)
