TOPMETRO.NEWS – Orang tua mana yang tidak syok mendengar anaknya di perkosa, itulah yang dialami MS (52) warga Jalan Tembakau Raya, Kel Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, begitu mengetahui Cinta (16) anaknya diperkosa GW (25) tukang becak di salah satu rumah kosong di daerah kebun binatang Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan Jumat (17/11) sekira 14.00 WIB.
Informasi di peroleh di polsek Delitua Minggu (19/11), sebelum kejadian prmerkosaan yang dilakukan GW, korban hendak pulang dari sekolah ke rumahnya.
Begitu keluar sekolah seperti biasanya, Cinta menunggu becak persis di gerbang pintu sekolah. Di saat korban menunggu, GW datang menawari mengantarkan korban. Karena kenal dan pelaku GW sering mangkal di sekolahnya, tanpa curiga Cinta mau dan langsung naik ke becak pelaku GW.
Di tengah jalan, GW bukannya mengantar korban pulang. Pelaku membawa korban kearah kebun binatang. Pelaku langsung membelokkan betornya kearah kebun binatang. Pelaku langsung membawa korban ke sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari Medan Zoo. Pelaku langsung memaksa korban masuk sambil mengancam korban akan memukulnya. Karena takut dianiaya, korban pun tidak dapat melawan.
Dengan beralaskan koran, GW langsung memperkosa Cinta. Satu persatu pakaian korban dilucuti pelaku. Melihat korban bugil, GW langsung melakukan aksinya. Puas melampiaskan nafsunya, GW pun menyuruh korban memakai pakaiannya dan mengatarkan korban pulang sambil mengatakan kepada korban: “Jangan kau bilang sama siapa pun kalau mau selamat”. Karena takut, korban pun menganggukan kepalanya. GW pun mengantarkan korban dan menurunkan jarak 50 meter dari rumahnya. GW pun langsung tancap gas.
Sampai di rumah sekira pukul 17.00 WIB, korban tiba di rumah dan menceritakan kejadian itu pada kakak sepupunya Mutiara Sematupang (21).
Dia mengakui sudah diperkosa GW yang merupakan penarik betor yang sering mangkal dekat sekolahnya. Mendengar perkataan Cinta, Mutiara langsung menghubungi MS orang tua korban yang saat itu sedang bekerja. Bagaikan di sambar petir, MS langsung pulang mendengar anaknya diperkosa.
Sabtu (18/11) sore, sekira pukul 15.00 WIB, korban didampingi orang tuanya dan sanak saudara mendatangi Polsek Delitua untuk membuat laporan secara resmi dengan pelaku GW.
kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Juli Purwono mengaku pihaknya sudah menerima laporan korban dan sudah mengantarkannya untuk di visum dan memeriksa saksi-saksi. (TM-08)
