TOPMETRO.NEWS – Tampaknya wilayah hukum Polsek Medan Labuhan masih rawan kejahatan. Kondisi tersebut terbukti dengan terjadinya perampokan spesialis di atas angkutan kota pada siang hari bolong.
Peristiwa itu terjadi di atas angkot Rahayu Medan Ceria (RMC) BK 7136 UA trayek 53 jurusan Belawan – Amplas, di Jalan Taucit Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (18/11).
Informasi yang diterima menyebutkan ketika itu dari pangkalan angkot RMC di Gabion Belawan, naik seorang pria bercelana jeans biru dan jaket hitam dengan matanya sangat liar menatap penumpang yang ada di angkot tersebut. Namun ketika sampai di Jalan Titi Pahlawan menuju Simpang Taucit tiba-tiba pria pria yang matanya jelalatan itu menodongkan obeng ke arah salah seorang penumpang sembari meminta isi kantong dan barang-barang miliknya.
“Waktu aku naik di Gabion, perampok itu sudah ada di dalam angkot. Aku gak tahu, tiba-tiba dia (pelaku-red) menodongkan obeng ke arah penumpang itu,” kata salah seorang penumpang bernama Hamdani (43) warga Pasar 1 Tengah Marelan.
Sementara 4 penumpang lain masing-masing bernama Nurul (15), Annisa Nabila (15), Widya (13) dan Ulfa (14) semuanya warga Jalan Young Panah Hijau Gang Mawar II Lingkungan 6 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan yang saat itu ketakutan dan melompat dari angkot ketika melihat pelaku membawa senjata obeng yang diarahkan ke tubuh penumpang lain.
“Kami ketakutan, karena perampok itu membawa senjata obeng dan menodongkannya ke arah orang itu (peumpamg lain-red),” sedih Nurul, salah seorang korban yang tangannya terkilir akibat jatuh dari angkot.
Beruntung ketika ada penumpang terjatuh dari angkot dan menjerit minta tolong, warga yang melihat langsung mengejar dan menangkap serta menghakimi pelaku.
Perampok yang telah babak belur tersebut diserahkan warga ke Polsek Medan Labuhan untuk diproses secara hukum.
Terpisah, salah seorang petugas mengatakan bahwa pelaku diserahkan warga.”Ya tadi warga yang menyerahkan sedangkan korban sedang dimintai keterangan,”ungkap petugas.(TM-14)
