TOPMETRO.NEWS – Diduga Merasa tersaingi dan kesal membuat supir angkot Dirgantara 72 menggulingkan angkot Sandaraprima S2 BK 1565 UC di parit jalan Umum Tanjung Beringin Sei Rampah tepatnya di Dusun IX Pelintahan, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Selasa (21/11/2017) siang.
Keterangan yang dihimpun, puluhan supir angkot Dirgantara jurusan Tanjung Beringin Medan mendatangi kantor Dishub Sergai untuk mempertanyakan izin trayek angkotnya. Didampingi mandor Dirgantara, Komal dan Afisham meminta Dishub meninjau izin trayek Sandraprima jurusan Bandar Khalifah Unimed.
Dikatakan Komal trayek angkot Sandaraprima mulai Bandar Kahlifah Menuju Unimed Medan mutar dari Tebing Tingg. Namun prakteknya melalui jalan Tanjung Beringin, hal ini membuat angkot Dirgantara tidak dapat sewa karena bersaing dengan jalur yang ditempuh,
“Hal ini kami meminta untuk meninjau kembali izin angkot Sandraprima tersebut,” kata Komal.
Sepulang dari kantor Dishub puluhan supir yang kembali menuju Tanjung Beringin kesal melihat angkot Sandraprima yang melintas di lokasi kejadian hingga para supir memaksa penumpang dan supir untuk keluar dari dalam angkot. Tak berapa lama, para sopir menggulingkan angkot Sandraprima ke parit, selanjutnya para supir pun meninggalkan angkot tersebut, begitu juga supir angkot Sandraprima yang langsung kabur.
Terpisah Kadis Perhubungan Kab Sergai Drs. Herlan Pangabean kepada wartawan mengatakan izin trayek angkot Sandaraprima maupun Dirgantara di keluarkan provinsi namun pihaknya akan mempasilitasi keduanya ke Provinsi.
“Bukan kita yang mengeluarkan izin namun kita akan mempasilitasi keduanya ke Provinsi sejauh ini terjadi persaingan bisnis dalam mengangut penumpang bahkan ada bahan kita izin Dirgantara tahun 2018 harus di perpanjang,” paparnya.(TMD/sugi/004)