Buaya Putih Muncul di Sungai, Warga Australia Heboh

Buaya Putih Muncul di Sungai, Warga Australia Heboh

TOPMETRO.NEWS – Di Indonesia, buaya putih identik dengan legenda tentang siluman atau makhluk jadi-jadian, sehingga banyak yang memperlakukannya sebagai makhluk keramat.

Namun di Australia baru saja terjadi penampakan langka seekor buaya putih dewasa yang membuat heboh warga setempat.

Legenda tentang buaya putih terdapat di berbagai tempat di Indonesia, dengan berbagai cerita yang berbeda-beda. Namun di Australia, buaya putih adalah makhluk nyata.

Betapa pun, penampakan langka seekor buaya putih baru-baru ini tetap membuat heboh warga Australia bagian utara. Itu karena yang muncul adalah buaya putih dewasa, sesuatu yang sangat langka: biasanya buaya putih mati ketika masih bayi.

Warga kemudian menjuluki reptil ini dengan nama Pearl. Ia terlihat di Sungai Adelaide dekat Darwin, Minggu (19/11) lalu. Seorang saksi mata memperkirakan panjang tubuh buaya tersebut mencapai tiga meter.

“Semua orang begitu heboh kegirangan,” kata Broady, ketua kelompok konservasi setempat.

“Saya menghabiskan sebagian besar hari dengan menatapnya sambil menangis,” sambungnya.

Menurut Adam Britton, selaku pakar zoologi di Universitas Charles Darwin, penampakan pucat Pearl disebabkan hipomelanisme, kondisi rendahnya pigmen melanin pada kulit.

Penampilan itu jelas berbeda dibandingkan warna buaya di Australia pada umumnya, yakni abu-abu atau hijau.

Kemungkinan hipomelanisme Pearl disebabkan genetik atau kondisi yang dialami semasa berada dalam telur.

“Selama masa inkubasi, jika telur menjadi terlalu panas di sarang, bisa ada penyimpangan dalam pembelahan sel dan menyebabkan mutasi,” ujar Britton.

Mutasi tersebut mencakup “mutasi warna atau pola yang berbeda pada kulit”

Apakah kondisi ini langka?

Buaya putih “tidaklah jarang” pada usia muda, khususnya di peternakan buaya, menurut Britton.

Namun dampak memiliki kulit putih bagi buaya pada usia muda adalah kesulitan menghindari predator.

“Lebih tidak biasa melihat buaya dewasa dengan warna kulit terang. Saya beberapa kali melihat buaya seperti ini, tapi wujudnya tidak sebesar yang ada di alam liar,” tandas Britton seperti disiarkan poskota.

Jadi, buaya putih ini bukan makhluk jadi-jadian, bukan siluman penunggu Sungai Adelaide, bukan pula penjelmaan warga kampung yang dikutuk. Pearl, buaya putih betulan.(tmn)

Related posts

Leave a Comment