Pertempuran di Yaman Meningkat, Sekjen PBB Prihatin

Pertempuran di Yaman Meningkat, Sekjen PBB Prihatin

TOPMETRO.NEWS – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres Minggu (3/12) menyampaikan keprihatinan mendalam sehubungan dengan peningkatan tajam bentrokan bersenjata dan serangan udara di Yaman selama beberapa hari belakangan antar-aliansi gerilyawan.

“Merebaknya kerusuhan yang paling akhir ini tak perlu terjadi pada saat paling buruk buat rakyat Yaman, yang sudah terjebak dalam krisis kemanusiaan terbesar di dunia,” kata Guterres melalui juru bicaranya.

Dia merujuk kepada bentrokan antara gerilyawan Syiah Al-Houthi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh.

Kedua pasukan itu sebelumnya sekutu yang melawan pasukan yang setia kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Bentrokan baru itu, yang meletus Rabu lalu di ibukota Yaman, Sana`a, lalu menyebar ke bagian lain negeri tersebut, telah menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan orang lagi, termasuk warga sipil.

Sekretaris Jenderal itu menyeru semua pihak dalam konflik tersebut agar menghentikan semua serangan darat dan udara, kata Stephane Dujarric, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, di dalam satu pernyataan.

Konflik baru itu dan blokade yang diberlakukan pada 6 November oleh koalisi militer pimpinan Arab Saudi –yang memerangi gerilyawan Al-Houthi, telah mengakibat kekurangan parah pasokan penting, terutama makanan dan bahan bakar, dan mengakibatkan kenaikan harga, menghambat akses rakyat ke makanan, air yang aman dan perawatan kesehatan, kata pernyataan tersebut.

“Sekretaris Jenderal menyerukan dilanjutkannya semua import mendesak, yang sangat diperlukan oleh jutaan anak, perempuan dan pria yang terancam kelaparan massal, penyakit dan kematian.” (tmn)

Related posts

Leave a Comment