Sejumlah Elemen Kampanyekan ‘Love Cofe Love Forest’

TOPMETRO.NEWS – Sejumlah elemen masyarakat melakukan kampanye ‘Love Cofe Love Forest’ sebagai bentuk menggugah kesadaran seluruh pihak dan masyarakat yang bertani disekitar pinggiran hutan, khususnya di wilayah Sumatera Utara ini.

“Kita coba sampai nanti disampai program tahun ini, dengan merangkul, mengajak semua pihak dengan warga setempat jaga konsistensi pertaniannya, produksinya jadi ekonomi masyarakat dan bagaimana warga sekitar tak rambah hutan. Artinya peranan pemerintah dan warga harus sinergi,” kata Syahrial (Ari Ompong) dari Kopi Orangutan Sumatera, akhir pekan lalu, pada acara Ambassador North Sumatera Coffee Addicted 2018 di Medan.

Bagaimana dalam satu sisi berusaha merangkul, sebutnya, dan juga bagaimana ada perdagangan secara langsung. Artinya, pihaknya turut berperan dengan petani melalui metode penyuluhan dan produksi.

Jimmy Panjaitan dari Kopi Tao menambahkan dalam program Love Cofe Love Forest ini direncanakan mulai dari hulu atau kebun daerah produsen kopi terutama diawali pada kawasan berbasis ekologi Danau Toba yang meliputi Kabupaten Simalungun, Samosir dan Dolok Sanggul.”Juga pendekatan satwa kami nanti di Batangtoru dan Tanah Karo. Artinya kami datang ke kebun-kebun, kita lakukan kampanye bagaimana sebenarnya kopi tersebut,” ucapnya.

Sedangkan, Zulkarnain Siregar dari akademisi USU menerangkan, meski dirinya sudah berhenti mengkonsumsi kopi saat ini, namuan bagaimana mendorong semangat menjadikan kopi tanaman tradisi.

”Kalau suatu saat tak dirawat, hilang karena saya yakin banyak tanaman tradisi tak ada lagi di Sumut,” ujarnya.

Bahkan sebagai penulis atau penyair, papar sastrawan puisi Sumut ini, upaya ini dinilai penghantar suasana hati, karena melihat kopi kedepan telah menjadi agenda tanaman membatasi hutan-hutan yang suatu saat hutan ini tidak dianggap menjadi milik orang-orang.

“Dengan kampanye ini, berarti hutan akan terjaga bila dipinggirnya ditanami. Orang akan berpikir hutan ditanami ga mungkin liar, ada kesepakatan kita bersama bahwa kopi jadi salah satu menjaga hutan,” pungkasnya.(TM/11)

Related posts

Leave a Comment