Astaga..!!! Dokter Kaget, Wanita 23 Tahun Lahirkan Bayi ‘Puteri Duyung’

Astaga..!!! Dokter Kaget, Wanita 23 Tahun Lahirkan Bayi 'Puteri Duyung'

TOPMETRO.NEWS – Seorang dokter terkejut melihat ibu ini melahirkan bayi ‘putri duyung’. Kejadian langka itu terjadi di India. Bayi itu juga tidak jelas jenis kelaminnya karena kakinya menyatu.

Menurut dokter itu adalah kondisi langka yang dikenal dengan sirenomelia atau sindrom putri duyung.

Muskura Bibi (23) melahirkan secara alami Rabu (6/12/2017) pagi di Rumah Sakit Chittaranjan Deva Sadan yang dikelola pemerintah di Kolkata, India Timur.

Bibi yang suaminya hanya bekerja sebagai buruh tidak melakukan USG selama kehamilannya. Jadi dia baru mengetahui kondisi bayinya saat pertama kali melihatnya setelah melahirkan.

Dokter Sudip Saha, Spesialis Anak di rumah sakit itu mengatakan, orang tuanya buruh dan tidak mencari perawatan yang tepat selama kehamilan karena kekurangan uang.

“Kurangnya nutrisi dan sirkulasi darah yang tidak baik pada bayi bisa menyebabkan kelainan semacam ini,” ujarnya.

Sindrom putri duyung diperkirakan terjadi pada satu dari setiap 60-100 ribu kelahiran.

“Saya belum pernah melihat bayi seperti itu sebelumnya. Ini kasus pertama sirenomelia di negara bagian dan jadi kasus kedua di negara ini,” jelasnya.

Menurutnya, bayi itu memiliki struktur normal di bagian atas tubuhnya, tetapi di bawah pinggang, kakinya menyatu.

Sayangnya, bayi ‘putri duyung’ itu tak bertahan lama. Dia kehilangan nyawanya 4 jam setelah dilahirkan.

Tahun 2016 lalu, seorang wanita dari Uttar, Pradesh, India Utara juga mengalami hal serupa.

Dia melahirkan seorang bayi ‘putri duyung’ yang hanya bertahan selama 10 menit. Itu merupakan kasus pertama kelahiran bayi ‘putri duyung’ di India.

Ahli Sejarah Medis, Lindsey Fitzharris yang mendapat gelar PhD dari Universitas Oxford menyatakan kondisi itu terjadi ketika tali pusar gagal membentuk dua arteri.

Akibatnya, tak cukupnya suplai darah yang mencapai janin.

“Sirenomelia sangat fatal, tak ada catatan tentang siapapun yang memiliki kondisi ini bertahan.” (tmn)

Related posts

Leave a Comment