TOPMETRO.NEWS – Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E., MSi, memimpin Upacara Hari Nusantara yang diikuti Wadan Lantamal I para Asisten Komandan Lantamal I, serta Kasatker dan seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama serta ASN Lantamal I bertempat di lapangan apel Mako Lantamal I Rabu (13/12).
Upacara ini merupakan peringatan Deklarasi Juanda yang dicetuskan 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Djoeanda Kartawijaya.
Tahun ini kota Cirebon dipilih sebagai lokasi peringatan hari Nusantara, setelah sebelumya pernah dilaksanakan di Kalimantan Selatan (2014), Banda Aceh (2015) dan Nusa Tenggara Timur (2016).
Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Lantamal I, Menko Keamaritiman selaku ketua pengarah mengatakan Deklarasi Djoeanda merupakan tonggak penyatuan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh, dan diantara pulau yang satu dengan yang lain tidak lagi terdapat laut internasional, sehingga melalui pernyataan diri sebagai negara kepulauan, maka laut bukan pemisah tapi pemersatu bangsa.
Prinsip-prinsip wilayah laut negara kepulauan kemudian diterima, sehingga Wilayah laut Indonesia bertambah luas menjadi 5,8 juta km persegi, dan 13 Desember ditetapkan sebagai Hari Nusantara oleh Presiden RI ke 5 Megawati Soekarno Putri melalui Keppres No.126 Tahun 2001.
Sebagai negara Kepulauan terbesar di dunia yang sebagian besar Wilayah Indonesia hampir 75% laut, Presiden Pertama RI Bung Karno pernah menegaskan dalam pidatonya di tahun 1953.
“Usahakanlah agar kita menjadi Bangsa Pelaut kembali. Ta, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya, bukan sekadar menjadi jongos-jongos di kapal, tetapi bangsa pelaut dalam arti kata Cakrawati Samudera, bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri. kata-kata Bung Karno ini tentunya menjadi pemacu semangat kita untuk kembali kelaut, laut sebagai masa depan bangsa, Indonesia sebagai poros Maritim dunia, Indonesia memiliki potensi strategis sumber daya laut dan Wilayah yang harus dipertahankan.”(rel)