Suporter PSMS Akan Gelar Aksi Terkait Stadion Teladan

TOPMETRO.NEWS – Sejumlah kelompok suporter setia PSMS Medan akhirnya angkat bicara terkait kondisi Stadion Teladan yang saat ini sedang dalam tahap renovasi. Mereka menilai proses renovasi dinilai terkesan lamban, sehingga bisa berdampak bagi tim PSMS yang akan berlaga di Liga 1 musim 2018. Dengan kondisi tersebut, mereka berencana melaksanakan aksi unjuk rasa ke kantor Wali Kota Medan pada hari ini, Kamis 14 Desember 2017.

Stadion Teladan memang saat ini tengah dalam pengerjaan penanaman rumput baru. Sedangkan untuk fasilitas pendukung seperti kamar ganti tim, scoring board, toilet dan fasilitas lainnya belum direnovasi karena masih menunggu pencairan anggaran Pemko Medan.

Ketua Kampak FC, M Faisal mengatakan mereka sudah berkoordinasi dengan SMeCK Hooligan dan PSMS Fans Club untuk melakukan aksi bersama. Untuk aksi kali ini mereka tidak terpisah-pisah melainkan bersatu dengan misi yang sama yang menuntut agar Stadion Teladan rampung sebelum Liga 1 dimulai.

“Tuntutan kami yang utamanya soal kondisi Stadion Teladan. Memang rumput sudah dikerjakan dan tinggal menunggu waktu. Tapi soal fasilitas yang lain seperti kamar ganti, papan skor, toilet kan belum ada pengerjaannya. Apalagi kami dengar PSMS mau pindah ke Pekanbaru kalau Stadion Teladan enggak siap juga. Artinya kami tidak ingin PSMS main di luar Medan,” ucap Faisal, Rabu (13/12) siang.

Selain soal Stadion Teladan, mereka juga meminta Pengurus PSMS untuk tidak melakukan keputusan sepihak, termasuk bakal pindah home base ke Pekanbaru jika renovasi Stadion Teladan tidak selesai hingga proses verifikasi dari PT Liga. “Jika nanti tanggapan kami tidak didengarkan kami akan tetap menunggu sampai Wali Kota mau keluar dam menerima tanggapan kami. Dan kami juga berharap Pengurus PSMS juga datang menjumpai kami untuk soal ini, karena ini juga untuk warga Medan,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden klub PSMS Kodrat Shah mendesak segera Pemko Medan melalui dinas terkait untuk segera merampungkan renovasi Stadion Teladan sebelum memasuki Januari 2018. “Saya minta paling januari sudah harus selesai. Kami minta dipercepat karena kita merencanakan Piala Presiden digelar di Medan. Gimana mau kita rekomendasikan, jika lapangan saja belum siap,” ujarnya

Situasi terburuk bila Stadion Teladan tidak dapat segera dirampungkan, maka PSMS akan berpindah home base ke daerah lain yang letaknya dekat dengan Sumut. Kodrat Shah memiliki opsi lain dengan menggunakan Stadion Utama Riau ataupun Kaharuddin Siregar di Kota Pekanaru. “Opsi manajemen, kalau Teladan belum siap, kita akan pakai homebase di Pekanbaru nanti,” ucap Kodrat.

Meski opsi telah dipersiapkan, Kodrat tetap berharap pengerjaan segera dirampungkan. Karena berpindah homebase akan merugikan tim baik secara finansial maupun dukungan suporter. “Kita tetap berharap Teladan dapat kita gunakan sebagai markas, karena bakal sangat rugi bila kita pindah baik itu dana yang dikeluarkan maupun dukungan dari suporter. Bila main disini kita akan lebih percaya diri dengan penuhnya suporter,” jelasnya.

Rencananya mulai pukul 08.00 WIB, massa aksi dari sejumlah kelompok suporter akan berkumpul di Lapangan Merdeka Medan. Selanjutnya mereka bergerak secara bersamaan menujukantor Wali Kota Medan untuk lakukan aksi tersebut. Diprediksi massa aksi mencapai 500 orang.(TM/YOFE)

Related posts

Leave a Comment