TOPMETRO.NEWS – Lima anak buah kapal (ABK) kapal KHF 1785 Gt 64.17 milik Malaysia yang ditangkap kapal patroli tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal I di Selat Malaka, diduga mencuri ikan positif narkoba.
“Dari hasil tes urin yang kita lakukan semua ABK positip menggunakan narkoba jenis sabu dan ditemukan juga alat hisaf sabu atau bong di dalam kapal, ” ungkap Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal I Mayor (KH) Sahala Sinaga kepada wartawan, Minggu (12/3).
Kelima ABK tersebut yakni, warga negara Myanmar yakni Aung Soe Moe, nahkoda, That Kyan, Sin Co, Aung Moe,dan Myo Manthik. Sedangkan pada kapal PKFB 1781, Gt. 64.72, milik Tan Lian Hor, warga Malaysia ditemukan lima ABK dan muatan ikan ikan campur sebanyak tiga ton dengan nakhoda Soe dan Kyaw, Sai, Phyo serta Hla Soe, selaku ABK,
Sebelumnya, patroli tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal I Belawan ditangkap di Selat Malaka karena diduga mencuri ikan. Dua kapal asing itu yakni KHF 1785 dan FKPB 1781 ditangkap di perairan Indonesia tepatnya di Co. 04° 42′ 257” LU – 098° 45′ 503” BT dan Co. 04° 42′ 254” LU – 098° 45′ 503” BT, L/K 35 mil barat Lauterairan Ujung Aceh Tamiang, Jumat (11/3) lalu.
“Selain itu saat ditangkap kedua kapal itu melakukan pencurian ikan dengan menggunakan pukat trawl,” kata Sahala.(TM-10)
