Diduga Maling Lembu, Mobil Xenia Dirusak Massa

diduga maling lembu

TOPMETRO.NEWS – Satu unit mobil Xenia Silver BK 1429 ZE dirusak massa diduga maling lembu di Afdeling II 04 E Nagori Silampuyang Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. kemarin malam. Akibat kejadian tersebut, mobil mengalami rusak berat.

Kapolsek Bangun, AKP Putra J. Purba SH membenarkan kejadian tersebut. Berawal pada malam itu sekira pukul 20.00 wib, ketika Satpam Kebun Marihat melakukan patroli ke blok 01B, menemukan 2 orang laki-laki yang tidak dikenal menaikkan buah restan ke dalam 1 unit mobil Xenia Silver.

“Melihat kedatangan Satpam Kebun Marihat, kedua laki-laki itu langsung menurunkan 4 tandan buah sawit dari pintu belakang mobil lalu melarikan diri,” kata AKP Putra.

Salah seorang Satpam kebun bergegas menghubungi piket Pos Palang I untuk menutup palang. Saat tiba dan melihat palang ditutup, kedua laki-laki tersebut menyuruh untuk membuka palang dan mengaku sebagai anggota TNI.

Melihat petugas jaga palang tidak menghiraukannya, mobil memutar balik arah menuju Huta IV Gerak Tani dengan kecepatan tinggi. Karena di lokasi perkampungan mobil melaju dengan kecepatan tinggi, masyarakat berteriak maling lembu. Sehingga masyarakat dari Huta IV Gerak Tani Huta Pondok Pete dan Huta V Nagori Silampuyang mengejar dan dapat dihentikan di Afdeling II 04 E Nagori Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Massa yang emosi langsung merusak mobil dan kedua laki-laki yang tidak dikenal itu berhasil melarikan diri.

Berdamai

Informasi yang diperoleh, bahwa pihak perkebunan yang diwakili Pa Pam Kebun Marihat S. Siahaan melakukan koordinasi dengan pihak Yonif 122/ TS yang diwakili oleh Sertu Suadi Simaremare dan didapat kesepakatan permasalahan ini diselesaikan kemudian mobil dibawa ke Yonif 122/TS dengan membuat berita acara serah terima.

Sementara hasil korrdinasi yang dilakukan dengan pihak Yonif 122/ TS dan pihak Perkebunan Marihat, kedua belah pihak mengaku tidak mengetahui identitas siapa pemilik dan pelaku pengerusakan mobil tersebut dan sampai saat ini belum ada laporan resmi yang dibuat ke Polsek Bangun mengenai pengerusakan ataupun pencurian buah sawit tersebut.(TMD/013)

Related posts

Leave a Comment