topmetro.news – Dua pelari asal NPC Sumut (Sumatera Utara) siap memberikan prestasi terbaik bagi tim Merah putih, di ajang Asian Para Games (APG) III/2018, di Jakarta, mulai 6–13 Oktober mendatang. Mereka adalah Putri Aulia (T12) putri dan Eko Syahputra (T13) putra. Keduanya akan berangkat menuju kota Solo, demi mengikuti program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Bagi Putri Aulia, tampil di APG adalah debut perdananya. Meski, sebelumnya atlet yang dijuluki sebagai ratu sprinter paralimpik ASEAN ini, juga sukses menyabet 3 emas di ASEAN Para Games 2017, Malaysia.
“Senanglah bang bisa dipanggil ke pelatnas lagi. Insya Allah bisa persembahkan terbaik untuk timnas. Kalo bisa medali emas. Target di nomor 200 meter. Kalo rejekinya dapat disemua nomor, ya alhamdulillah,” ucap Putri Aulia kepada wartawan, pada hari Sabtu (13/1/2018) di Sekretariat NPC Sumut.
Namun dikatakan Putri, atmosfer persaingan di APG 2018, tentu lebih berat ketimbang di SEA Games. Negara kontestan pesaing utama menurut Putri akan datang dari Korea, Jepang, dan China. Meski begitu, saat ini Putri masih menjadi yang terbaik untuk catatan waktu di nomor 200 meter tingkat Asia.
”Kemungkinan akan bermain empat nomor di Asian Para Games. Untuk nomor 100 meter catatan saya 12,60 detik. Sedangkan nomor 200 meter, saya pecahkan rekor Asia dengan 26,50 detik,” akui Putri.
Berbeda dengan Putri, Eko Syahputra terbilang sama sekali belum pernah tampil di kejuaraan internasional. Namun, sempat memberikan kejutan di Kejurnas NPC November 2017, atlet kelahiran Medan, 14 Februari 1997 ini, akhirnya dipanggil NPC pusat untuk mengikuti pelatnas.
“Kalau suasana hati sih senang dipanggil pelatnas, tapi masih ada rasa grogi. Saya kan masih junior, jadi nanti jumpa senior pasti masih segan. Perlu adaptasi juga,” ucap Eko.
Pada APG nanti, atlet dengan klasifikasi tuna netra T13 ini akan turun di tiga kelas, 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Meski terbilang baru, namun putra pasangan dari Erwadi dan Jariah ini adalah ranking dua Asia. Catatan waktu terbaiknya di nomor 100 meter adalah 11,02 detik. Kemudian untuk 200 meter, 23,02 detik, dan 400 meter catatan terbaiknya 55,20 detik.
“Saingan pasti ada satu negara yang diwapasdai yakni China. Untuk catatan waktu memang kami beda tipis saja. Begitu juga dengan pesaing dari negara lain. Target medali memang kalau bisa dua emas. Karena nomor spealisasi saya adalah 100 dan 200 meter. Kalo 400 meter medali apapun nantinya, ya Alhamdulillah,” tegasnya.
Demi Target
Demi memenuhi target tersebut, Eko juga berjuang keras untuk perbaiki limit waktu selama di pelatnas nanti.
“Target pelatnas nanti mudah – mudahan bisa menuhi limit waktu terbaik saya. Seperti di nomor 100 meter jika waktu sebelumnya 11,02 detik, mudah – mudahan bisa 10,60 detik,” harap Eko.
Seperti diketahui, Putri dan Eko tergabung dalam 19 atlet NPC Sumut yang dipanggil oleh NPC pusat untuk menjalani Program Pelatnas, sebagai persiapan menuju APG 2018.(TM/YOFE)
