topmetro.news – PDAM Tirtanadi padam selama dua bulan di Jalan Pukat Banting I Lingkungan 4 dan 14 Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung. Akibatnya warga sekitarnya resah. Tak pelak lagi, aktivitas warga seperti mandi, cuci dan kakus (MCK) terganggu. Hal ini dikatakan Akiet kepada TOP METRO (media grup www.topmetro.news), Senin 15 Januari 2018.
Aktivitas Warga Terganggu
Menurutnya, selama dua bulan warga di dua lingkungan ini sangat resah diakibatkan tidak mengalirnya air dari PDAM Tirtanadi. “Semua aktivitas seperti MCK, anak-anak sekolah jadi terganggu,” keluh Akiet.
Dijelaskannya, perusahaan ‘plat merah’ itu ada mendatangkan mobil tangki air untuk membantu masyarakat akan kebutuhan air. Namun, mobil tangki dimaksud, jabar Akiet, tidak setiap hari datang ke wilayah itu. ”Kami juga sudah mendatangi pihak PDAM Tirtanadi di jalan Serdang. Tapi, tidak ada pihak Tirtanadi yang mau menanggapi keluhan warga.”
“Kami warga lingkungan 4 dan 14 Jalan Pukat Banting I, memohon agar PDAM Tirtanadi secepatnya untuk segera memperbaikinya. Agar, warga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dan menjalankan aktivitas sehari-hari sebagaimana biasanya,” pinta Akiet.
Sementara itu, Kepala Lingkungan 14 Arman membenarkan pengalaman warganya. “Memang sudah dua bulan kami mengalami ketiadaan air dari PDAM Tirtanadi. Dan, warga sendiri tidak tahu apa yang menjadi penyebab tidak adanya air ke lingkungan 4 dan 14,” terangnya.
Di tempat terpisah, Safrida Wati, Kacab M.Yamin PDAM Tirtanadi kepada TOP METRO mengatakan, pihaknya membenarkan kondisi aliran PDAM Tirtanadi saat ini sedang mengalami defisit.
“Memang kondisi sekarang kita sedang mengalami defist air. Jadi, kita berharap warga masyarakat untuk dapat bersabar,” pintanya. (TM-Red/***)
