Siswi SMP Tewas Usai Digauli Pacar, Alami Pendarahan Hebat

Siswa SMP tewas usai digauli pacarnya. foto: ilustrasi sbnpro

topmetro.news – Siswi SMP tewas usai digauli pacarnya. Korban dilaporkan mengalami pendarahan hebat hingga tak sadarkan diri sebelum tewas. Kematian tragis seorang pelajar SMP berinisial LGDS (14) itu menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Siswi SMP tewas usai digauli pacar itu dilaporkan meninggal dunia setelah melakukan hubungan intim dengan pacarnya sebanyak dua kali. Berikut fakta-fakta terkini terkait tewasnya LGDS usai berhubungan badan.

LGDS (14) asal Kecamatan Selemadeg meninggal dunia setelah berhubungan badan sebanyak dua kali dengan pacarnya GDW (25) asal Kecamatan Seririt, Singaraja.

Informasi yang berhasil dihimpun, kedua sejoli ini mulai kenal sejak 29 Desember 2017 melalui aplikasi BBM, kemudian beberapa kali mulai ketemuan.

Lantas pacar korban mengajak berhubungan badan pada hari Minggu (21/1).

Sebelumnya mereka bertemu di daerah air terjun Singsing Angin, Desa Apit Yeh, Kecamatan Selemadeg sekira Pukul 13.30 wita. Kemudian korban diajak pacarnya ke tempat kost di daerah Dangin Carik, Tabanan. Sampai di kost, mereka ngobrol dan nonton televisi lantas berhubungan badan sebanyak dua kali.

Pendarahan Hebat

Saat hubungan badan yang kedua kali, korban dilaporkan mengeluarkan darah dari kelaminnya, kemudian selesai berhubungan ditinggal pacarnya ke kamar mandi.

Kembali dari kamar mandi tiba-tiba dilihat korban sudah tidak sadarkan diri, lalu dibawa ke rumah sakit oleh pacarnya sekira pukul 15.30 Wita.

Sampai di BRSUD Tabanan korban langsung diperiksa dan dinyatakan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan luar, korban mengalami pendarahan di kelamin, kulit lebam, diperkirakan korban sudah meninggal di atas 30 menit atau dibawah pukul 14.00 Wita.

Dokter jaga di UGD BRSUD Tabanan, dokter Deni membenarkan kejadian itu. Jenazah korban telah selesai diperiksa pada sore hari.

“Untuk penyebab pasti kematian korban, harus menunggu hasil autopsi dulu. Rencananya akan dibawa ke RSUP Sanglah,” katanya, (21/1).

Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan adanya peristiwa itu. Pacar korban saat ini masih berada di Polres Tabanan untuk dimintai keterangan. “Benar ada kejadian itu. Pacarnya masih di polres dan jenazah korban akan dibawa ke RSUP Sanglah, ” jelasnya.(tmn)

sumber: sbnpro

Related posts

Leave a Comment