topmetro.news – Lantaran dituduh gelapkan uang, seorang warga Medan Johor mandi darah dikeroyok. Begitulah nasib nahas yang dialami Khairuddin (34) warga Jalan Karya Budi, Kecamatan Medan Johor. Pria ini terpaksa mendatangi Polsek Delitua Kamis (25/1). Kedatangan korban untuk melaporkan Sadam alias Adam (25) warga Jalan Karya Budi 12, Kecamatan Medan Johor. Dia didampingi adiknya Fahmi (32) membuat pengaduan resmi di SPKT Polsek Delitua.
Cerita korban saat di kantor Polisi, dirinya saat itu sedang duduk di sebuah toko kaca di Jalan Karya Wisata. Saat santai, pelaku datang dan membonceng korban. Dibonceng dengan sepeda motor matic, korban dibawa ke Jalan Karya 12. Sampainya di sana, lima orang teman pelaku sudah menunggu.
Korban langsung turun dari boncengan, pelaku langsung berkata: “Kau larikan uang abangku si Sangkot Rp500 ribu kan?”
Merasa tidak pernah melakukan korban pun menjawab: “Mana ada aku gelapkan uang abangmu!”
Pelaku Naik Pitam
Pelaku saat itu langsung naik pitam dan menghajar korban hingga pelipis bawah mata korban koyak hingga 2 cm. Lima teman pelaku ikut menganiaya korban hingga babak belur. Mendapat kesempatan, korban pun melarikan diri ke rumah neneknya yang tidak jauh dari lokasi tempat dirinya dianiaya. Korban langsung menghubungi adiknya melalui telepon selulernya.
Tak lama berselang Fahmi adiknya pun tiba di rumah neneknya. Di sana korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya. Tanpa pikir panjang, Fahmi membawa abang kandungnya itu ke Polsek Delitua untuk membuat laporan secara resmi.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Prasetyo Wibowo SIK ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan korban. Diakui, korban sudah divisum. (TM-08)
