topmetro.news – Tim verifikasi Stadion dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 Indonesia menyatakan, Stadion Teladan Medan yang merupakan markas PSMS Medan dinilai tak layak sebagai tempat pertandingan di Liga 1 mendatang.
Hal ini diungkapkan tim verifikasi yang terdiri dari Surya Binanga dan Zuma usai meninjau Stadion Teladan pada hari Jumat (26/1/2018) malam kemarin.
Stadion Teladan boleh dikatakan gagal memenuhi standar kelayakan di hampir seluruh poin penilaian. Termasuk tiga yang terpenting, yakni lapangan, penerangan, dan tribun penonton.
Untuk lapangan, secara kasat mata memang mustahil diberi penilaian layak. Rumput lapangan bahkan belum tumbuh menyeluruh dan rata. Belum lagi sistem drainasenya.
Jumat sore, Medan diguyur hujan lebat. Walau tak sempat menggenangi permukaan lapangan, air tak susut cepat.
Pasir timbun yang masih belum menyatu benar dengan tanah dan rumput justru membuat kondisi lapangan jadi buruk.
“Dari hasil hari ini memang masih banyak catatan yang harus dikebut secepatnya oleh PSMS. Misalnya, lapangan yang masih banyak pasir dan tentu saja belum layak untuk pertandingan. Ketika saya berdiri di lapangan saja, kaki saya seperti tenggelam. Tapi begitupun PSMS masih punya kesempatan untuk menjadikan stadion ini sebagai tempat pertandingan,” katanya pada wartawan usai meninjau Stadion Teladan, Jumat malam. (TM/YOFE)
Berikut poin-poin mengapa Stadion Teladan tidak layak :
1. Lapangan
– Rumput belum tumbuh menyeluruh dan rata
– Lapangan masih berpasir
– Sistem drainase belum berfungsi maksimal
2. Penerangan
– Daya belum memenuhi standar 800 lux
– Sejumlah lampu padam dan bolong
3. Tribun penonton
– Masih belum berbentuk single seat
4. Fasilitas
– Jumlah toilet masih kurang
– Perlengkapan toilet penonton belum memadai
– Belum ada ruang medis untuk penonton
