topmetro.news – Jalan rusak di Sumut membutuhkan dana perbaikan sedikitnya Rp 900 miliar. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara menargetkan program Jalan Mantab akan terealisasi dan tercapai minimal 80 persen. Sehingga diyakini di tahun berikutnya kondisi jalan di Sumut benar-benar dalam kondisi memuaskan.
“Hingga kini kondisi Jalan Mantab di Sumatera Utara masih mencapai 84,25 persen. Sehingga kita yakini akhir tahun 2018 yakni Desember, Jalan Mantab di Sumut bisa tercapai minimal menjadi 88 persen,” kata Ketua Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut, Abdul Haris Lubis menjawab wartawan di Medan, Senin (5/2 2018).
Dijelaskannya, untuk mencapai target jalan mantab itu maka Dinas Bina Marga di Tahun Anggaran 2018 melaksanakan sejumlah program unggulan prioritas hingga mencapai biaya Rp900 miliar.
Kategori Parah 15,75 Persen
“Dengan biaya Rp900 miliar, kita akan program kegiatan yang mencakup paket pemeliharaan rutin, rehabilitasi dan peningkatan jalan provinsi yang tersebar di kabupaten dan kota di Sumut. Khususnya rehabilitasi atau peningkatan pada kondisi jalan kategori parah, yang kita data masih ada sekitar 15,75 persen lagi,” bebernya.
Sedangkan soal kondisi jembatan berstatus Provinsi, Haris menegaskan tidak ada jembatan milik provinsi mengalami kerusakan apalagi kondisi parah. “Kondisinya cukup baik. Sehingga dipastikan hingga kini jembatan kita tidak ada yang mengganggu arus lalu lintas di daerah,” katanya.
Meski begitu, lanjut dia, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi akan tetap memperhatikan kegiatan peningkatan kualitas jembatan secara bertahap.
“Secara bertahap akan terus kita lakukan peningkatan kualitas jembatan kita yang tersebar di kabupaten dan kota di Sumut,” katanya. (Erris)
