topmetro.news – PDI Perjuangan akan kembali usung Jokowi di Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Soal pengumuman Jokowi sebagai capres ini dilakukan dalam pembukaan Rakernas III PDIP di Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018). Pembukaan disampaikan secara tertutup. Namun pengumuman disampaikan oleh sejumlah kader PDIP.
Seperti oleh seskab yang juga kader PDIP, Pramono Anung. “Dalam Rakernas III hari ini @PDI_Perjuangan memutuskan pencalonan @jokowi menjadi calon Presiden utk tahun 2019-2024, Bismillah Menang dan mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia #Bant3ngPilihJokowi #T3tapJokowi,” tulis Pramono di Twitter-nya, @pranomoanung.
Hal yang sama disampaikan politikus PDIP, Budiman Sudjitmako. Dia juga menyampaikan lewat akun Twitter-nya. “Ketua Umum @PDI_Perjuangan , bu Megawati Soekarnoputri, dlm pembukaan Rakernas ke 3 mengumumkan pencalonan pak @jokowi sebagai presiden Republik Indonesia pd pilpres 2019,” cuit Budiman.
PKS TAK GENTAR
Terkait keputusan PDIP usung Jokowi di Pilpres 2019, PKS mengaku tak gentar. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan PKS akan setia bersama Gerindra. “PKS hingga saat ini punya hubungan harmonis dengan Gerindra. Insyaallah istikamah,” ujar Mardani kepada wartawan, Jumat (23/2/2018).
Selain akan diusung PDIP, Jokowi mendapat dukungan dari Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura, sehingga bisa dibilang koalisi Jokowi saat ini cukup gemuk. PKS menegaskan tak gentar menghadapi susunan koalisi Jokowi saat ini, termasuk andai ada partai lain yang merapat mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“PKS yakin yang menentukan kemenangan itu dukungan rakyat. Koalisi gemuk bukan jaminan kemenangan,” ucap Mardani.
HANURA SENANG
Partai Hanura turut menyambut baik dukungan PDIP kepada Joko Widodo untuk kembali maju di Pilpres 2019. Hanura memandang sikap PDIP selaras dengan mereka. “Kita senang sekalilah. Kan kita juga sama mendeklarasikan Pak Jokowi. Artinya, Pak Jokowi juga punya perasaan yang sama,” ujar Sekjen Partai Hanura Herry L Siregar kepada wartawan, Jumat (23/2/2018).
Bertambahnya dukungan PDIP, kata Herry, makin memperkuat koalisi di antara parpol yang telah lebih dulu mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. Ia pun yakin dapat memenangkan Jokowi di perhelatan pilpres mendatang. “Artinya, kita semua punya keyakinanlah, nanti kita lihat,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPP Hanura Sally Nasution menyebut langkah dukungan PDIP itu tepat. Sebab, Jokowi merupakan kader PDIP. “Bagus dong. Jokowi kan memang kader murni PDIP,” kata Sally.
Disinggung soal penyorongan nama Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto sebagai cawapres, ia menyebut partainya akan membicarakan langsung dengan Jokowi. Pencalonan Wiranto itu akan dikukuhkan lewat rapat pimpinan nasional (rapimnas) bulan depan. “Itu kan kebijakan partai, tapi harus dibicarakan dengan capres-nya dong,” tuturnya.
DEMOKRAT PUJI MEGAWATI
Sedangkan Wasekjen PD Rachland Nashidik melemparkan pujian khusus kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Kami ucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan PDIP kepada Jokowi. Pencalonan ini tidak mengejutkan. Tetap pujian harus diberikan kepada PDIP, khususnya Ibu Mega (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri),” kata Rachland kepada wartawan, Jumat (23/2/2018).
Dukungan itu, kata Rachland, adalah bentuk perhatian PDIP untuk regenerasi sosok pemimpin nasional. Menurutnya, Indonesia memang memerlukan figur dari generasi yang masih baru. “Dukungannya pada Jokowi berarti memberi dukungan penuh pada keberlanjutan regenerasi kepemimpinan nasional.
Bangsa ini membutuhkan figur-figur yang lebih mewakili kepentingannya pada masa depan daripada mewakili masa lalu,” ujarnya.
Disinggung soal kemungkinan berkoalisi dengan PDIP ataupun parpol pengusung Jokowi lainnya, Rachland enggan menjawab. Ia mengatakan saat ini partainya terus menjalin komunikasi dengan berbagai parpol. “Mengenai koalisi, kami sedang dengan serius membangun komunikasi dengan berbagai partai, termasuk dengan PDIP,” ucap Rachland. (TM-RED)
sumber: detik.com
