topmetro.news – Langkah maju untuk perkembangan sepakbola di Indonesia, khususnya dibidang kepelatihan. PSSI bakal menggelar kursus pelatih Pro AFC yang direncanakan pada 15-21 April 2018 mendatang. Dengan digelarnya kursus ini, merupakan sejarah bagi organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia ini, dengan berlebel lisensi tertinggi pelatih di konfederasi sepakbola Asia (AFC).
Disebut cetak sejarah karena, belum pernah kursus lisensi tersebut dilakansakan di Tanah Air. Bahkan, sejuah ini pelatih-pelatih yang ada di Indonesia tak ada yang memegang sertifikat Pro AFC.
Kursus ini dilakukan karena pada 2020 AFC bakal menerapkan peraturan setiap pelatih di level teratas kompetisi harus memiliki lisensi tersebut. Makanya, PSSI menggelar kursus ini untuk mengantisipasi syarat tersebut.
“Kursus pelatih Pro AFC akan kami laksanakan pada tanggal 15-21 April nanti di Sawangan. Kursus tersebut akan dilaksanakan dengan sistem 7 modul dan berlangsung hampir satu tahun lamanya,” kata Direktur Teknik PSSI, Danurwindo dikutip dari laman resmi PSSI, pada Selasa (27/2/2018).
Harus Lisensi A AFC
“Untuk peserta kursus Pro AFC yang ikut akan ada 24 pelatih, hingga saat ini nama-nama masih kami finalisasi. Salah satu syarat untuk mengikuti kursus ini yakni harus memiliki lisensi A AFC. Dan empat tahun terakhir aktif menangani tim profesional. Nama-nama pelatih yang ikut kursus Pro AFC juga harus mendapat rekomendasi dari PSSI dan AFC,” ujarnya.
Kursus pelatih Pro AFC nantinya akan diinstrukturi oleh Bader Ahmad yang notabene instruktur AFC dari Kuwait. Selain diikuti pelatih dari Indonesia, ada juga beberapa pelatih dari luar negeri tepatnya negara dari kawasan Asia Tenggara untuk mengikuti kursus ini. (TM-YOFE)
