PSMS Medan Pernah Diperkuat Pemain Naturalisasi Pertama di Indonesia

psms medan

topmetro.news – Bagi pecinta tim Ayam Kinantan harus mengetahui sejarah persepakbolaan di Indonesia khususnya Kota Medan, bahwa pada tahun 1956 PSMS Medan pernah diperkuat permain naturalisasi pertama di Indonesia, dia adalah Arnold Van der Vin asal Belanda. Jadi, bukan Cristian Gonzales atau lainnya orang yang pertama pesepakbola naturalisasai yang ada di Indonesia.

Ketika itu, Arnold van der Vin seorang penjaga gawang tangguh dari klub sepakbola Hindia Belanda/Indonesia yang aktif antara tahun 1939 dan 1964 serta pernah memperkuat Persija Jakarta dan tim nasional Indonesia. Van der Vin memulai kariernya di sepakbola di klub Excelsior Surabaya tahun 1939. Karena sering berpindah tempat tinggal mengikuti tugas orang tuanya, van der Vin berganti-ganti klub. Bahkan, pria bule Belanda itu pernah memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia dan Persija.

Bergabungnya Arnold Van der Vin ke PSMS Medan pada tahun 1956, dikarenakan setahun sebelum bergabung ke klub kesayangan masyarakat Kota Medan itu tepatnya pada 1955, dirinya pernah kembali ke tanah kelahirannya Belanda, karena sikap politik Presiden Soekarno yang memutuskan untuk mengusir seluruh orang Belanda yang ada di Indonesia ketika itu.

Atas keputusan Presiden Soekarno pada waktu itu, Van der Vin yang sedang memperkuat klub Persija Jakarta, dengan terpaksa harus berpisah dengan tim yang memiliki julukan “Macan Kemayoran” dengan kembali ke kampung halamannya Belanda. Ketika di Belanda, Van der Vin menjalin kontrak bermain di salah satu tim liga Belanda yakni, Fortuna 54 (saat ini bernama Fortuna Sittard) karena kiper utama mereka, Frans de Munck mengalami cedera parah.

Walaupun Van der Vin telah bergabung di klub asal tanah kelahirannya itu, penjaga gawang yang memiliki tinggi tubuh 183 m (600 ft 4 1⁄2 in), merasa dirinya sudah menjadi Warga Negara Indonesia tidak lupa dengan bangsanya sendiri. Nah. Setahun bermain di klub asal kampung halamannya Belanda itu, Van der Vin memutuskan untuk kembali ke Tanah Air dan langsung memperkuat PSMS Medan pada waktu itu.

Awal Menjadi Naturalisasi

Sebelum resmi menjadi Warga Negara IndonesiaI, Van der Vin terus memperlihatkan keinginan kuat untuk menjadi bangsa Indonesia dengan turut memperkuat Timnas dalam pertandingan yang tidak resmi. Perjuangannya untuk bisa menjadi WNI pun berbuah manis, yang mana keinginannya untuk menjadi WNI terlaksana dengan baik.

Usai secara resmi menjadi warga Indonesia bersama keempat pemain yang telah menjadi naturalisasi diantaranya yakni Van der Berg, Piteersen, Pesch, dan juga Boelard van Tuyl. Namun, dari lima pesepakbola yang telah dinaturalisasi itu, hanya Van der Vin satu-satunya pemain naturalisasi kala itu yang berhasil tembus ke skuat Timnas Indonesia.

Sejak menjadi Warga Negara Indonesia debut Van der Vin dengan membela Timnas langsung menghadapi tim asal Hongkong, Nan Hua pada 27 Juli 1952 lalu di Jakarta . Berkat kegigihannya dalam bermain sepakbola, Arnold Van der Vin dinilai tampil sangat gemilang dalam membela dan menjaga gawang Timnas Indonesia di berbagai pertandingan, seperti yang pernah diberitakan indosport.com.

Permalukan Puskas

Arnold Van der Vin langsung menunjukkan kehebatannya dalam menjaga gawang untuk Timnas Indonesia, postur tubuh tingginya juga memberikan nilai tambah dalam dunia persepakbolaan. Bahkan, Van der Vin mampu mempermalukan pemain legendaris dunia asal Hungaria, Ferenc Puskas.

Ketika itu, tendangan penalti tipuan Puskas berhasil digagalkan dengan tangkapan yang sempurna oleh Van der Vin saat Indonesia bersua dengan Hungaria di Lapangan Ikada 1960 silam. Mulai sejak itu, nama Arnold Van der Vin telah dikenal di seluruh Indonesia, bahkan sampai manca negera. Pasalnya, sosok Van der Vin mampu menahan tendangan penalti dari pemain terkenal dan legendari dari Hungaria pada masa itu.

Itulah sosok Arnold Van der Vin yang merupakan sosok yang pernah membangkitkan gairah sepakbola di Indonesia pada waktu itu, dan menjadi warga asing yakni Belanda yang salah satunya menjadi warga naturalisasi Indonesia dan langsung memperkuat Timnas. Apapun itu, PSMS Medan pernah diperkuat pemain naturalisasi pertama pada waktu usai kemerdekaan Republik Indonesia. Kita Harus bangga, bahwa Ayam Kinantan telah menjadi tim pilihan pemain naturalisasi pertama di Indonesia. (TM-YOFE)

Related posts

Leave a Comment