Dipergoki Korban, Dua Perampok Kilang Padi Tewas Dimassa di Percut

Dua perampok

topmetro.news – Dua perampok kilang padi Fajar Tani di Jalan Sudirman Gang Mulia Lorong I, Seintis, Percut Seituan tewas dihakimi massa pada Senin (5/3/218) sekira pukul 07.00 WIB.

Dua pria tanpa identitas ini meregang nyawa ditangan warga setelah aksinya kepergok pemilik kilang padi, Sugianto alias Akiaw (60) warga Komplek Cemara Asri Jalan Cendana, Percut Seituan. Kedua mayat pria tanpa identitas tersebut kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Kronologis

Pagi itu, Sugianto baru tiba di kilang dan sedang berberes. Tiba tiba dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Vario BK 4601 AHL mendatangi korban di ruang kerjanya dan pura-pura bertanya harga beras. Setelah mendapat jawaban, kedua pelaku bergegas keluar. Namun salah satu pelaku kembali mendatangi korban dan langsung memukulinya, hingga keduanya terlibat perkelahian.

Korban yang panik, langsung berteriak rampok dan membuang bon pembayaran ke luar kantor panglongnya. Karena mengira yang dibuang korban adalah uang, kedua pelaku pun pergi. Namun saat kedua pelaku ke luar ingin mengambil bon yang dikira uang, ratusan massa sudah berkumpul di depan panglong.

Tanpa dikomandoi, massa yang emosi langsung menghajar pelaku hingga keduanya tewas ditempat. Keduanya menderita luka disekujur tubuh, bahkan kepala salah satu pelaku pecah.

“Kedua pelaku tewas dikampak dikepalanya oleh warga,” kata salah seorang warga.

Petugas Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat kabar kedua pelaku tewas dimassa, langsung tiba di lokasi. Kedua pelaku dibawa ke RS Bhayangkara, untuk dilakukan otopsi dan penyidikan. Sedangkan korban Akiaw dibawa ke RS Siloam Medan untuk dirawat.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan IPTU Philip A Purba mengatakan, petugas saat ini sedang melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

“Korban yang berteriak rampok, mengundang massa datang ke lokasi dan langsung menghakimi pelaku. Kebetulan hari ini sedang hari pekan, jadi warga yang sudah beraktifitas dari pagi mendengar teriakan korban,” ucap Philip A Purba kepada Koran Top Metro (grup topmetro.news) pada Senin (5/3/218) siang.

Philip menambahkan, tidak ditemukan identitas ditubuh korban. Tapi dari dua barang bukti hape milik kedua pelaku diketahui hape lipat warna hitam merk evercoss diketahui bernama Hardi dan dari hape Nokia putih diketahui bernama Hendra.

“Kedua nama itu kita ketahui setelah kita cek dari no HP keduanya,” kata Philip.(TM/13)

Related posts

Leave a Comment