Topmetro.news – Daging kerbau beku impor asal India yang masuk ke daerah Sumut, sudah terjamin dan telah memenuhi standar kesehatan maupun halal. Impor daging pemerintah pusat itu sesuai keterangan Bulog, Disperindag dan Balai Karantina, daging merupakan daging kerbau beku.
“Daging kerbau beku asal India yang masuk ke Sumut dipastikan aman dikonsumsi,” ujar Dahler, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut di Medan, Selasa (6/3/2018).
Dahler mengatakan hal itu usai rapat membahas ketahanan pangan di Sumut bersama jajaran instansi terkait seperti Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Balai Karantina, dan Balai Veterriner.
Menurut dia, sesuai keterangan Bulog, Disperindag dan Balai Karantina, daging yang masuk ke Sumut adalah daging kerbau beku. Pekan ini misalnya ada 56 ton daging kerbau yang masuk ke Sumut. “Banyak tahapan pemeriksaan untuk memastikan daging yang diimpor benar-benar masuk katagori ASUH (aman, sehat, utuh dan halal) ” ujar Dahler.
Adapun soal adanya pemotongan sapi dan hewan lainnya di luar rumah potong hewan (RPH) yang ada di Sumut, menurut Dahler akan dibicarakan lebih lanjut.
“Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut akan berdialog dengan oihak RPH,” ujar Dahler.
Impor dari Pusat
Sementara Kabid Komersial Bulog Sumut, Rusli menyebutkan, daging kerbau beku impor yang masuk ke Sumut merupakan impor dari Pusat.
Bebas Penyakit Kuku dan Mulut
Tentunya, kata dia, pemerintah sudah memastikan standar kesehatan daging beku itu khususnya tidak terkena Penyakit Kuku dan Mulut (PKM).
Kepala Seksi Karantina Hewan, Karantina Kualanamu Wagimin, menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ketat sesuai prosedur terhadap daging impor yang masuk ke Sumut. Begitu pun Kepala Balai Veteriner Medan, Sintong Hutasoit menegaskan, hingga Februari 2018 pihaknya belum menemukan adanya penyakit ataupun suspect yang berbahaya dari daging impor itu.(tmn)
sumber: antara
