topmetro.news – Provinsi Sumatera Utara saat ini sedang berjuang bersama Aceh untuk menjadi tuan rumah bersama di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Tim verifikator dari KONI pusat sedang melakukan peninjauan kesiapan fisik semua venue cabang olahraga di Aceh dan Sumut. Saat ini, verifikasi masih berlangsung di Sumut yang dimulai 6-8 Maret 2018.
Keinginan dan niat baik Sumut menjadi tuan rumah patut diapresiasi. Sebab, terakhir kali Sumut menjadi tuan rumah PON III pada tahun 1953. Wajar jika provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 14 juta jiwa ini ingin kembali mencalonkan diri menjadi tuan rumah PON, setelah pada Biding 2014 kalah bersaing dengan Papua.
Jika nantinya misi Sumut menjadi tuan rumah PON berhasil, sepatutnya juga diimbangi dengan prestasi. Keberhasilan tuan rumah dinilai sempurna, dengan sukses sebagai pelaksana dan sukses prestasi. Menurut ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumut Rajamin Sirait jika nantinya Sumut terpilih tidak hanya mengedepankan sukses sebagai penyelenggara, namun juga harus sukses prestasi.
“PON 2024 kan masih panjang. Kita harapkan jangan hanya terpilih jadi tuan rumah, tapi harus juga bisa jadi juara. Makanya dari sekarang kita persiapkan semuanya itu. Mempersiapkan tuan rumah sebenarnya gampang, tapi kita juga harus persiapkan Sumut pada PON 2024 harus jadi juara umum. Investasi kita sekarang venue dan prestasi,” jelas Rajamin.
Diuntungkan Banyak Hal
Di satu sisi, menjadi tuan rumah diuntungkan banyak hal. Mulai dari bidang ekonomi, pariwisata, terlebih bidang olahraga. Jika ditunjuk menjadi tuan rumah, tentu pembangunan venue cabang olahraga berstandar internasional tidak diragukan. Termasuk rencana pembangunan kawasan sport centre yang bakal dibangun Stadion utama dengan standar Eropa. Ini tentu menjadi motivasi dan modal bagus bagi para patriot olahraga di Sumut bersaing dan menjadi yang terbaik di even nasional.
“Venue – venue yang telah kita siapkan kita tidak kalah dengan daerah lain. Mungkin keberhasilan menjadi tuan rumah bisa menjadi membangkitkan bidang pariwisata. Karena tuan rumah juga ajang promosi – promosi. Kita dukunglah acara persiapan PON ini,” ucapnya.
Di satu sisi, saat ini PGSI Sumut terus mempersiapkan para atletnya di seluruh daerah untuk dipersiapkan menuju PON 2020. Bahkan pada tahun 2018 ini, ada even Porwilsu dan Porprovsu sekaligus ajang seleksi mencari bibit – bibit pegulat handal bagi Sumut di even nasional.
“Kita harapkan gulat ini dengan sarana – sarana yang diberikan pemerintah provinsi bisa lebih berhasil lagi. Seperti kemarin berhasil meraih 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Kita harapkan PON 202 dan PON 2024, bisa menjadi kekuatan besar olahraga Sumut jauh lebih baik lagi,” katanya.(TM-YOFE)
