Petugas Tuntut Honor, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karo Melarikan Diri

Kebersihan Kabupaten Karo

topmetro.news – Ratusan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karo, spontanitas melakukan aksi menuangkan sampah dari mobil pick up persis di halaman kantor Dinas, pada Senin (12/03/2018). Sampah sisa-sisa makanan, plastik dan berbagai bahan bekas yang baunya menyengat sengaja diserakkan. Aksi ini dikarenakan honor mereka selama dua bulan belum dibayarkan.

“Kami hanya meminta agar hak-hak kami segera dibayarkan sekarang juga. Itu hasil keringat, dan untuk membayar sewa rumah dan kebutuhan keluarga,” ujar salah seorang petugas di halaman kantor.

Melihat situasi yang semakin ribut, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Timotius Ginting langsung melarikan diri. Keributan ini mengundang perhatian pihak Kepolisian dan Satpol PP yang langsung terjun ke lokasi mengantisipasi melebarnya keributan.

“Padahal tadi dia (Kadis) berjanji akan mencairkan gaji kami. Namun hingga pukul 16.00 Wib kami tunggu-tunggu belum juga cair. Semua belum dibayarkan, mulai dari gaji sopir, kernet, tukang sapu, sopir Viar dan mandor,” ujar mereka kesal.

Salah seorang petugas bermarga Sembiring mengatakan jika semua petugas telah sepakat untuk melakukan mogok kerja jika hak mereka belum dicairkan hingga besok hari.

“Sebagian diantara kami sudah diusir dari rumah kontrakan yang kami sewa. Udah tiga kali berjanji, jadi yang punya rumah mengusir kami. Belum lagi utang di kedai, bayar uang sekolah anak,” keluhnya diamini petugas yang lain.

300 Petugas Sampah

Tercatat, ada sekitar 300 orang tenaga pengangkut sampah yang belum gajian. Setiap bulan honor keseluruhan sekitar Rp600 juta. Masing-masing menerima Rp2 juta per bulannya.

Dari informasi yang didapat, keterlambatan pembayaran gaji petugas karena adanya pergantian bendahara dan belum sinkronnya antara bendahara lama ke bendahara yang baru.(TMD/Charles)

Related posts

Leave a Comment