Topmetro.news – Gegara tak kerjakan PR, oknum guru di SD Negeri 104302, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai tega menghukum muridnya. Hukuman yang diberikan sungguh di luar dugaan, bukan sejenis jewer tapi menjilati WC. Tak pelak lagi, baru empat kali jilat siswa dimaksud langsung muntah.
Guru berinisial RM diketahui diketahui menyuruh muridnya MBP menjilati WC karena tidak membawa kompos Jumat (9/3) lalu. Sang murid dihukum menjilati WC sebanyak 12 kali. Baru empat kali menjilat WC, MBP muntah.
Mengetahui hukuman itu, orang tua MBP ‘naik darah’. Sang ibu korban, SH langsung meminta agar sang guru diberi pelajaran. “Ini keterlaluan, tidak berperikemanusiaan!” ujarnya singkat, Kamis (15/3/2015).
Sang Guru Dimutasi
Lantas apa reaksi pemerintah setempat? Dinas Pendidikan menang langsung bertindak. Sang guru pun dimutasi. Mutasi itu merupakan bagian dari sanksi atas tindakan guru yang dinilai keterlaluan.
“Sudah kita berikan tindakan, dengan memindah tugaskan ke salah satu Kecamatan atau UPT (Unit Pelayanan Terpadu) di Kabupaten Sergei,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Serdang Bedagai, Joni Walker Manik.
Tak sampai di situ, nasib RM juga masih bergantung pada kajian Dinas Pendidikan atas kasus itu. Bisa saja Disdik memberi sanksi penundaan jabatan hingga sanksi administrasi.
Joni mengakui hukuman yang diberikan RM kepada muridnya sangat keterlaluan. “Memang siswa ini tidak menjalankan apa yang diminta gurunya. (Lalu) dibuatlah hukuman yang di luar kemanusiaan.” (tmn)
sumber: jawapos
