topmetro.news – Jose Mourinho mulai mendapatkan kritikan di Manchester United. Pasalnya, gaya permainan Manchester United dianggap ketinggalam zaman. Para pendukung sangat bosan melihat permainan Red Devils, di beberapa pertandingan yang terkesan tak berkembang.
Manajer Manchester United Jose Mourinho terlihat ketinggalan jaman untuk merancang permainan. ” Setiap pertandingan yang dilakukan Manchester United tidak ada variasi serangan, yang hanya memperagakan permainan monoton, itu ke itu saja. Dan dengan mudah dibaca oleh setiap lawan,” sebut kata mantan striker Chelsea, Chris Sutton seperti yang diberitakan www.bbc.com, pada Selasa (20/3/2018).
Chris Sutton menambahkan, memang saat ini beberapa fans dan penggemar atau pakar dari Manchester United, menilai gaya permainan pasukan Jose Mourinho dianggap tidak berkesan, dan tidak seperti biasanya seperti 5 tahun lalu, gaya permainan Manchester United sangat mengandalkan sepakbola moderen.
Memang saat ini posisi Manchester United di klasemen sementara berada di peringkat 2 Liga Primer Inggris, setelah rival sekotanya Manchester City sebagai pimpinan klasemen, dan satu prestasi Mourinho telah membawa telah mengantarkan Manchester United ke babak semifinal Piala FA. Namun, harapan fans United tampil baik di Liga Champions sirna, setelah tercampak dari kompetisi klub terbesar di Benuar Eropa.
Tidak Memiliki Gaya Permainan Apik
Sementara itu, kritikan datang dari striker Arsenal Ian Wright yang menyatakan, jika saja dirinya masih bisa bermain dan masuk ke dalam skuat Manchester United yang diasuh Mourinho, ia menolak bermain untuk United. Sebab, pola permainan yang diterapkan Mourinho saat ini tidak memiliki gaya permainan yang begitu apik. ” Saya tidak ingin bermain untuk Mourinho sekarang, jika saja saya masih bisa bermain. Permainan United tidaklah seperti semasa saya masih aktif di Arsenal, saat saya menghadapi United di Liga Primer Inggris. Sangat jauh perbandingannya, dulu United sangat ngotot ingin menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan, dan berusaha keras untuk menciptakan gol terlebih dulu,” kata Ian Wright.
Wright kembali menyebutkan, pada babak keenam Piala FA ketika United mengalahkan Brighton dengan skor 2-0, pada (Sabtu (17/3/2018) lalu, Mourinho mengatakan, kalau dalam pertandingan itu timnya telah merasa takut untuk bermain, salah satunya penampilan Luke Shaw yang berposisi sebagai full back mendapatkan kritikan dari Mourinho.
Mourinho Kritik Luke Shaw
Seperti diketahui, Luke Shaw telah mengalami patah tulang ganda kaki kanannya pada September 2015 lalu, dan kembali dipercayakan bermain pertama kalinya sejak 3 Februari lalu. Luke Shaw langsung mendapat kritikan dari pelatihnya Jose Mourinho yang menyatakan, tidak senang dengan penampilannya. ” Hal itu menjadi pertanyaan saya, apakah Luke Shaw telah ditindas. Saya tidak suka dengan kata buly dan bullying dalam sepakbola, karena selalu ada emosi besar, dan harus pula diredam saat itu juga oleh manajer itu sendiri. Tentunya setiap tim, para manajer dan pelatih harus paham dan mengerti dengan karakter pemainnya, sebelum dipercayakan untuk tampil dalam suatu pertandingan penting.
Dalam kesempatan lain, Mantan Direktur Akademni Muda di Timnas Inggris, Saint Jason Dodd menyebutkan, Luke Shaw adalah salas satu “pemain fantastis” tetapi perlu didorong terus menerus. ” Saya pikir mereka telah mencoba segalanya dan mereka belum berhasil melaluinya untuk membuatnya tampil baik di lapangan. Luke adalah salah satu pemain yang harus dipertahankan, dia harus terus didorong dan dia perlu tantangan untuk bisa lebih berkembang dalam bermain,” tuikas Dodd. (TM-YOFE)
