Hadapi Bhayangkara FC, Djanur Evaluasi Lini Depan PSMS Medan

psms medan

topmetro.news – PSMS Medan dinilai masih banyak memiliki kekurangan yang harus dievaluasi, ketika dikalahkan Bali United di laga perdana Liga 1 Indonesia dengan skor 1-0. Hal itu membuat pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman, melakukan evaluasi cepat untuk menghadapi Bhayangkara FC akhir pekan ini. Evaluasi yang dilakukan Djanur itu menitik beratkan pada lini depan PSMS Medan, yang dinilai kurang daya gedor untuk menembus pertahanan lawan.

Apalagi lawan yang bakal dihadapi PSMS Medan merupakan sang juara Liga 1 2016-17 Bhayangkara FC yang memiliki segudang taktik permainan yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, pada Jumat (30/3/2018) mendatang. ” Ketika menghadapi Bali United kemarin, sektor depan PSMS masih kurang, dan hanya beberapa persen menciptakan peluang gol. Untuk itu, menghadapi Bhayangkara FC nanti, sektor depan PSMS Medan akan lebih dipertajam lagi, untuk bisa menggedor pertahanan lawan, apalagi lawan yang akan dihadapi merupakan tim juara bertahan,” sebut Djanur, pada Senin (26/3/2018).

Lebih lanjut, Djadjang Nurdjaman, menyebut hasil minor saat melawan Bali United jadi bahan evaluasi dan perbaikan. Satu aspek yang jadi fokus utama adalah mengasah performa lini depan yang belum menunjukkan tajinya.

“Untuk evaluasi, saya lebih menyoroti kurang tajamnya lini penyerang kami. Sebetulnya kami banyak peluang untuk unggul, namun pemain tidak tenang dan terlalu berbelit sehingga tidak maksimal. Kami perbaiki untuk melawan Bhayangkara FC,” ungkap Djanur .

Banyak Peluang

Saat melawan Bali United, para penyerang PSMS memang membuang banyak peluang. Sebut saja pemain asing PSMS, N’Guessan Yessoh, yang punya banyak peluang namun penyelesaian akhirnya masih lemah. Sementara Frets Butuan mendapatkan dua peluang bersih di masing-masing babak. Hanya saja, sepakan jarak dekatnya masih diantisipasi kiper Wawan Hendrawan dan satunya membentur mistar.

“Kami berharap dengan berbagai perbaikan nanti lini depan bisa tampil lebih maksimal. Apalagi pertahanan Bhayangkara FC cukup bagus dan kami harus menang,” tukas mantan pelatih Persib Bandung itu.

Selain lini depan, konsentrasi para pemain dan juga disiplin posisi juga menjadi catatan pembenahan. Longgarnya penjagaan terhadap pemain lawan masih terlihat saat melawan Bali United. Termasuk lolosnya Nick van der Velden yang akhirnya mampu mengirim umpan matang untuk gol lawan. ”Pembenahan nanti juga menyeluruh karena melawan Bhayangkara FC beda dengan Bali United,” tegas Djanur.(TM-YOFE)

Related posts

Leave a Comment