topmetro.news – Ketua Umum Pengprov Pordibya Sumut, H.M Nezar Djoeli bangga atas prestasi empat karatekanya meraih 4 medali emas di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Inkatsu Pordibya Open berlangsung, di GOR Ksatria Arena Keradenan, Cibinong Jawa Barat, 20 hingga 22 April 2018 kemarin.
Pada Kejurda yang dikuti sekitar 500-an karateka tersebut, Kontingen Pordibya Sumut telah menunjukkan persaingan kepada daerah lain, dengan suatu prestasi yang membanggakan mendulang 4 medali emas.
Keempat karateka dari Pengprov Pordibya Sumut yang telah membanggakan Sumatera Utara, dengan mendulang empat medali emas tersebut masing-masing diraih, Yuping untuk kategori Kadet Kelas 54 Kg Puteri, Dikki tampil dikategori Junior Kelas 55 Kg Putera. Sedangkan dua medali emas lagi dipersembahkan, Masdarianto untuk kategori Junior Kelas 61 Kg Putera serta Betty di kategori Senior kelas 55 kg puteri.
Diraihnya empat medali emas yang dipersembahkan karateka Pordibya Sumut itu, Nezar Djoeli yang juga anggota DPRD Sumut ini langsung mengutarakan kegembiraannya dengngan memberikan apresiasi dalam bentuk, mengirimkan keempat karateka tersebut mengikuti training nasional, yang juga dilaksanakan di Jawa Barat.
” Selain mengirimkan empat karatekanya, Pordibya Sumut juga berpartisipasi mengirimkan dua wasit guna mengikuti seluruh proses training nasional. Kita ingin ke depan, perguruan karate yang bernama Pengprov Pordibya Sumut disegani oleh perguruan karate Pordibya di seluruh Indonesia. Dengan diraihnya empat medali emas dari empat karateka, Pordibya Sumut telah disegani oleh provinsi lain di setiap even,” kata Nezar Djoeli kepada wartawan di Medan, pada Senin (23/4/2018) kemarin sore.
Menambah Jam Tanding
Ketua Pengprov Pordibya Sumut, Nezar Djoeli yang dekat dengan seluruh karatekanya , bersama Sekretaris, Fachroel Rozi, Bendahara, Syori Muda Lubis serta Dewan Guru, Darwis Tanjung, Jaya Kirana Lubis dan Darwin, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, Pengprov Pordibya Sumut sangat mendukung dengan adanya kejuaraan daerah seperti yang di Jawa Barat ini. Hal itu, guna menambah jam tanding para karateka dalam bertanding.
” Kejurda Karate Inkatsu Pordibya Jawa Barat Open 2018 kemarin, memang sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat para para karate, sebagai ladang uji coba dan latih tanding, setelah menjalani latihan yang rutin di dojo masing-masing. Dengan adanya kejurda tersebut, tentunya plus minus yang dimiliki karateka telah terlihat ketika tampil di even tersebut. Hal itu kiranya dilaksanakan secara berkesinambungan, agar ke depan dapat melahirkan karateka berprestasi nasional dan internasional, yang dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia nantinya,” ucapnya.
Even yang dibuka secara resmi Ketum PB Pordibya, Drs Darly Siregar tersebut diramaikan karateka dari wilayah Inkatsu Pordibya se-Jawa Barat, dan juga diikuti dari provinsi lainnya seperti, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Sulawesi, Banten.(TM-ERRIS)
