Mengenal Lebih Jauh Apa yang Dinamakan dengan Tipes

apa itu tipes

topmetro.news – Mengenal penyakit tipes, adalah pengetahuan yang wajib dimiliki para orangtua, terutama kaum ibu, atau siapa saja. Sering terjadi, karena kekurangtahuan kita para orangtua soal tipes, bisa berakibat fatal, bahkan sampai membahayakan jiwa.

Tidak hanya sebagai orangtua, sebagai manusia yang hidup dalam sebuah lingkungan pun, pengetahuan soal penyakit yang mungkin menyerang, termasuk mengenal penyakit tipes, adalah sebuah keharusan.

Untuk itu, mari kita simak penjelasan untuk mengenal penyakit tipes berikut ini sampai tuntas.

APA ITU TIPES

Tipes adalah penyakit yang disebabkan infeksi dari Bakteri Rickettsial. Kutu atau tungau bisa menularkannya ketika mereka menggigit manusia. Kutu dan tungau adalah jenis hewan avertebrata yang dikenal sebagai arthropoda.

Ketika arthropoda membawa Bakteri Rickettsial dan menggigit seseorang, maka binatang itu akan menularkan bakteri yang menyebabkan tipes. Menggaruk bekas gigitan akan semakin membuka kulit dan memungkinkan bakteri mendapatkan akses lebih besar ke aliran darah. Begitu masuk ke dalam aliran darah, bakteri terus bereproduksi dan tumbuh.

Ada beberapa jenis tipes yang berbeda:

Mengenal penyakit tipes bisa dimulai dari pengatahuan soal jenisnya. Jenis tipes yang paling umum adalah:

  • tipes epidemi
  • tipes endemik

Wabah tipes biasanya hanya terjadi di negara berkembang atau di daerah miskin. Juga di lingkungan dengan sanitasi buruk. Jadi bisa saja Anda terinfeksi saat berkunjung atau bepergian ke luar negeri.

Tipes yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius dan berpotensi fatal. Sangat penting untuk menemui dokter jika Anda menduga bahwa Anda mungkin menderita tipes.

PENYEBAB TIPES

Tipes ternyata tidak menular dari orang ke orang seperti pilek atau flu. Ada tiga jenis tipes yang berbeda dan setiap jenis disebabkan oleh jenis bakteri yang berbeda dan ditularkan oleh jenis arthropoda yang berbeda.

1. Tipes Epidemik:

Jenis ini disebabkan oleh Rickettsia Prowazekii dan dibawa oleh kutu. Ini dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, tetapi biasanya ditemukan di daerah dengan populasi tinggi dan sanitasi yang buruk, di mana kondisinya memungkinkan bertumbuhnya kutu.

2. Tipes Endemik:

Atau dikenal sebagai murine tipes. Jenis ini disebabkan oleh Rickettsia Typhi dan dibawa oleh kutu tikus atau kutu kucing. Tipes endemik dapat ditemukan di seluruh dunia. Juga dapat ditemukan di antara orang-orang yang berhubungan dekat dengan tikus. Umumnya tidak ditemukan di Amerika Serikat, tetapi beberapa kasus telah terdeteksi di beberapa area, terutama Texas dan California Selatan.

3. Scrub Tipes:

Tipe ini disebabkan oleh Orientia Tsutsugamushi dan dibawa oleh tungau pada tahap larva. Jenis tipes ini lebih umum ditemukan di Asia, Australia, Papua Nugini, dan Kepulauan Pasifik. Biasa juga disebut penyakit Tsutsugamushi.

Kutu atau tungau menjadi pembawa bakteri ketika mereka menghisap darah orang yang terinfeksi (tipes epidemi) atau hewan pengerat yang terinfeksi (salah satu dari tiga jenis tipes yang disebutkan di atas).

Jika Anda bersentuhan dengan arthropoda yang membawa bakteri ini (misalnya, dengan tidur di seprai yang penuh dengan kutu), Anda bisa terinfeksi dengan beberapa cara. Bakteri, selain ditularkan melalui kulit Anda dengan gigitan mereka, juga dapat ditularkan melalui kotoran mereka. Jika Anda menggaruk kulit bekas gigitan kutu atau tungau, maka bakteri dalam kotoran mereka dapat masuk ke aliran darah Anda melalui luka kecil pada kulit tadi.

GEJALA TIPES

Gejala umum yang bisa dirasakan oleh penderita tipes, adalah sebagai berikut:

  • sakit kepala
  • demam
  • panas dingin
  • ruam

Sedangkan gejala tipes epidemi biasanya muncul tiba-tiba dan meliputi:

  • sakit kepala parah
  • demam tinggi
  • ruam yang dimulai di punggung atau dada dan menyebar
  • kebingungan atau tidak bisa fokus
  • pingsan dan terlihat seperti berpikiran kosong
  • tekanan darah rendah (hipotensi)
  • mata sensitif terhadap cahaya terang
  • nyeri otot yang parah

Gejala tipes endemik berlangsung selama 10 hingga 12 hari dan sangat mirip dengan gejala tipes epidemi tetapi biasanya kurang parah. Gejalanya adalah seperti di bawah ini:

  • batuk kering
  • mual dan muntah
  • diare

Sedangkan gejala yang terlihat pada orang terkena ‘scrub tipes’ adalah:

  • kelenjar getah bening yang membengkak
  • merasa selalu kelelahan
  • sakit pada kulit di lokasi gigitan
  • batuk
  • ruam

Masa inkubasi untuk penyakit ini adalah lima hingga 14 hari. Ini berarti gejala biasanya tidak akan muncul hingga lima hingga 14 hari setelah Anda digigit. Wisatawan yang terkena tipes saat bepergian ke luar negeri mungkin tidak mengalami gejala sampai mereka kembali ke rumah. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memberi tahu dokter tentang riwayat perjalanan, Anda memiliki salah satu dari gejala di atas.

MENDIAGNOSA TIPES

Jika merasa bahwa Anda memiliki tipes, dokter akan menanyakan beberapa hal terkait gejala dan riwayat kesehatan Anda. Untuk membantu diagnosis, beri tahu dokter beberapa info, antara lain:

  • Apakah Anda hidup di lingkungan yang padat
  • Apakah Anda mengetahui terjangkitnya tipes di komunitas Anda
  • Apakah Anda telah bepergian ke luar negeri baru-baru ini

Ada kalanya diagnosis sulit, karena gejala yang nampak juga umum untuk penyakit menular lain, termasuk:

  • Demam berdarah, juga dikenal sebagai demam breakbone
  • Malaria, penyakit menular yang disebarkan oleh nyamuk
  • Brucellosis, penyakit menular yang disebabkan oleh spesies Bakteri Brucella

Beberapa tes diagnostik untuk keberadaan tipes adalah:

  • Biopsi kulit: sampel kulit dari ruam Anda akan diuji di laboratorium
  • Tes kulit untuk mengidentifikasi keberadaan tipes
  • Tes immunofluorescence: menggunakan pewarna fluorescent untuk mendeteksi antigen tipes dalam sampel serum yang diambil dari aliran darah
  • Tes darah lainnya

PENGOBATAN UNTUK TIPES

Pengobatan bisa dilakukan dengan meminum antibiotik. Beberapa antibiotik yang paling umum digunakan untuk mengobati tipes, di antaranya:

  • Doxycycline (Doryx, Vibramycin)
  • Kloramfenikol: pilihan bagi mereka yang tidak hamil atau menyusui
  • Ciprofloxacin (Cipro): digunakan untuk orang dewasa yang tidak dapat menggunakan doxycycline

KOMPLIKASI TIPES

Ada beberapa komplikasi tipes yang harus diketahui, antara lain:

  • Hepatitis, yang merupakan peradangan hati
  • Perdarahan gastrointestinal, atau berdarah di dalam usus
  • Hipovolemia, yang merupakan penurunan volume cairan darah

PANDANGAN UMUM UNTUK TIPES

Perawatan dini dengan antibiotik bisa sangat efektif untuk tipes. Namun pengobatan dan penanganan yang terlambat maupun kesalahan diagnosis dapat menyebabkan kasus tipes menjadi lebih parah.

Epidemi tipes lebih sering terjadi di daerah miskin, tidak sehat, dan padat. Orang yang paling berisiko mengalami kematian umumnya adalah mereka yang tidak mampu melakukan perawatan cepat. Tingkat resiko keseluruhan untuk tipes yang tidak terawat, tergantung pada jenis tipes dan faktor lain, seperti usia dan status kesehatan secara keseluruhan.

Tingkat resiko tertinggi terlihat pada orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang kurang gizi. Anak-anak biasanya dapat sembuh dari tipes. Orang dengan beberapa penyakit seperti diabetes mellitus, alkoholisme, atau gangguan ginjal kronis, juga memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Resiko kematian untuk tipes epidemi yang tidak diobati dapat berkisar dari 10 hingga 60 persen. Dan resiko kematian untuk ‘scrub tipes’ yang tidak diobati dapat mencapai hingga 30 persen.

Untuk tipes endemik/murine, jarang mematikan, bahkan tanpa pengobatan. Kematian terjadi pada tidak lebih dari 4 persen kasus.

PENCEGAHAN TIPES

Selama Perang Dunia II, vaksin diciptakan untuk mencegah tipes epidemi. Namun, jumlah kasus yang menyusut telah menghentikan pembuatan vaksin ini. Cara termudah untuk mencegah tipes adalah dengan menghindari hama yang menyebar di lingkungan kita.

Saran untuk pencegahan meliputi:

  • Menjaga kebersihan pribadi yang memadai (membantu menjaga agar kutu tidak membawa penyakit)
  • Mengendalikan populasi hewan pengerat (hewan pengerat diketahui membawa arthropoda)
  • Menghindari perjalanan ke daerah di mana paparan tipes telah terjadi, atau ke negara-negara yang berisiko tinggi karena kurangnya sanitasi
  • Chemoprophylaxis dengan doxycycline (digunakan sebagai pencegahan hanya pada mereka yang berisiko tinggi, seperti mereka yang melakukan kampanye kemanusiaan di daerah dengan kemiskinan ekstrim dan tanpa sanitasi)
  • Gunakan pembunuh tungau dan serangga. Lakukan pemeriksaan rutin untuk kutu dan kenakan pakaian pelindung jika Anda bepergian ke daerah di mana telah terjadi wabah tipes.

Demikianlah artikel mengenal penyakit tipes ini dihadirkan bagi kita. Semoga dengan adanya pengetahuan terkait mengenal penyakit tipes, maka resiko yang kemungkinan bisa muncul, akan bisa diminimalisir. (TM-ART)

Related posts

Leave a Comment