Dicekal dan Batal ke Indonesia, Najib Mundur dari Umno dan BN

najib razak

topmetro.news – Mantan PM Malaysia Najib Razak (64), mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Koalisi Barisan Nasional (BN) dan Presiden Partai Umno, Sabtu (12/5/2018), setelah kekalahan telak pada pemilu Rabu lalu.

Dia tampaknya masih belum sepenuhnya menerima hasil pemilu, dengan menyebut kekalahan kubunya lebih disebabkan oleh ‘persepsi’ pemilih dibandingkan fakta.

“Umno dan BN dikalahkan dengan telak. Sehingga saya, sebagai Presiden Umno dan Ketua BN, akan mundur. Setiap orang yang menjadi pemimpin dan gagal punya tanggung jawab untuk menerima kekalahan,” kata Najib.

“Ada banyak yang harus diperbaiki meskipun (kekalahan kita) banyak disebabkan oleh persepsi, bukan realitas. Namun inilah permainan dalam politik.”

Mantan deputi perdana menteri Ahmad Zahid Hamidi akan mengambil alih posisi sebagai Ketua BN dan Presiden Umno. Sementara mantan menteri pertahanan Hishammuddin Hussein akan menjabat Wakil Presiden Umno dan Wakil Ketua BN.

Najib minta agar semua anggota partai dan koalisi mempercayai pemimpin yang baru. “Lakukan upaya-upaya positif untuk mengembalikan lagi dukungan rakyat kepada Umno dan BN,” ujarnya.

Dicegah ke Luar Negeri

Departemen Imigrasi Malaysia telah melarang Najib Razak meninggalkan negara itu setelah muncul sinyalemen dia hendak terbang ke Indonesia, Sabtu (12/5/2018).

Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, telah ‘masuk daftar hitam yang tidak boleh meninggalkan negara ini’, bunyi pernyataan imigrasi seperti dikutip The Guardian.

Pernyataan itu dirilis setelah beredar jadwal penerbangan yang menunjukkan pasangan itu akan terbang ke Jakarta dengan jet pribadi pada pukul 10.00 pagi, Sabtu (12/5/2018).

Namun, Najib yang tengah menghadapi kasus korupsi tak pernah muncul. Dan jet pribadi yang dimiliki perusahaan Indonesia Premiair itu tetap berada di Bandara Subang dekat Kuala Lumpur.

Dalam tulisannya di Twitter, Najib mengatakan menghormati larangan imigrasi tersebut. “Saya telah dimaklumkan bahawa Jabatan Imigresen Malaysia tidak membenarkan saya dan keluarga ke luar negara. Saya menghormati arahan tersebut dan akan bersama keluarga dalam negara,” tulisnya.

Curhat Soal Pemilu

Beberapa jam sebelumnya, lewat kultwit berbahasa Inggris Najib mencurahkan perasaannya terkait hasil pemilu awal pekan ini yang membuat dia dan Koalisi Barisan Nasional tersingkir. Lalu dia berdalih hendak mengambil liburan dan berkumpul bersama keluarganya.

“Setelah lebih dari empat dekade di politik dan kampanye pemilu belakangan ini, yang sayangnya bersifat personal dan mungkin paling menegangkan dalam sejarah Malaysia, saya akan rehat sebentar untuk melewatkan waktu bersama keluarga yang cukup lama belum saya jumpai,” tulisnya.

“Para rekan sejawat di Barisan Nasional dan saya sendiri siap untuk menghormati kehendak rakyat dan memfasilitasi peralihan kekuasaan secara lancar. Kepentingan terbaik Malaysia dan rakyatnya akan selalu menjadi prioritas pertama saya. Dan saya bertekad untuk terus melayani mereka dalam kapasitas sebagai apa pun yang saya bisa.”

“Saya berdoa setelah periode penuh perselisihan ini agar negara ini bisa bersatu. Saya meminta maaf atas segala kesalahan dan berterima kasih kepada rakyat atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin bangsa besar ini. Merupakan kehormatan seumur hidup bagi saya bisa melayani Anda semua dan Malaysia.”

Batal ke Indonesia

Dikabarkan juga, Najib Razak batal berkunjung ke Indonesia setelah pihak Imigrasi Malaysia melarangnya pergi. Menurut informasi, Sabtu pagi (12/5/2018) dari akun Najib di laman media sosial Twitter menyebutkan Departemen Imigrasi melarang dia bepergian ke luar negeri.

“Saya telah dimaklumkan bahawa Jabatan Imigresen Malaysia tidak membenarkan saya dan keluarga ke luar negara,” kata Najib.

Najib juga menyatakan dirinya akan menghormati arahan tersebut untuk tetap berada di Malaysia. “Dan akan bersama keluarga dalam negara,” ujar Najib menjelaskan dia bersama keluarga akan tetap berada di Malaysia.

Sebelumnya pada Sabtu sekitar pukul 06.25 WIB, Najib mencuit dirinya akan berlibur bersama keluarga. Sejumlah media di Malaysia mengungkap Najib berencana ke Indonesia melalui Bandara Subang, Selangor menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dia berencana menumpang pesawat jet pribadi Legacy 650 milik salah satu perusahaan Indonesia. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment