TOPMETRO.NEWS – Permainan judi jenis Samkwan (dadu goncang) di Komplek Brahrang, Kec. Binjai, Kota Binjai hingga hari ini, Jumat (17/3) masih juga beroperasi. Belum ada tanda-tanda aparat keamanan untuk menutup lokasi perjudian yang beromset ratusan juta perhari itu.
”Ramai terus tiap hari bang. Biasanya mulai bukanya jam 2 siang, tupupnya sore, kadang sampai malam juga. Kebanyakan yang main orang keturunan etnis tionghua, ada laki-laki dan perempuan juga. Yang datang pakai mobil pun banyak,” ungkap Supriadi, warga Binjai kepada TOPMETRO.NEWS, Jumat (17/3).
Supriadi menyayangkan lambannya tindakan Polisi memberantas perjudian yang ada di KOta Binjai. Padahal kegiatan perjudian ini sudah satu tahun lebih beroperasi dan sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar.
“Entah kemana Polisinya, gak ada yang berani menggrebek tempat itu. Entah gak tau apa pura-pura gak tau. Apalagi saat ini aparat sedang giat-giatnya memberantas narkoba dan perjudian, tapi kenapa lokasi judi sebesar ini tidak dihiraukan,” tegasnya.
Sama halnya dengan warga binjai lainnya, B Sinaga yang sudah pernah melaporkan praktik perjudian ini ke Polres Binjai, tapi hingga saat ini belum ada respon.
“Sudah saya laporkan beberapa bulan yang lalu, tapi sampai sekarang buktinya masih buka. Capek deh bang, gak ngerti la kenapa gak bisa ditutup tempat itu. Pokoknya kita minta kepada penegak hukum segera menutup lokasi perjudian itu. Karena sangat tidak baik baik pertumbuhan anak-anak disekitar lokasi,” terang Sinaga sembari mengatakan juru bicara lokasi perjudian itu berinisial A, warga Belawan, keturunan etnis tionghua.(TM/RED)
