topmetro.news – Ratusan warga bersama jamaah Mesjid Ar Ridho yang baru usai melaksanakan Sholat Tarawih melakukan aksi demo di lokasi judi ketangkasan modus tembak ikan bernama Game Online Golden, di Jalan Platina Raya, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (19/5/2018) malam.
Para jamaah Mesjid Ar Ridho mendesak agar perjudian yang buka selama bulan ramadan untuk tutup selamanya. Aksi yang dilakukan dibawah komando pengurus BKM Ar Ridho yang berlangsung lebih dari satu jam, mengakibatkan akses jalan tertutup hingga terjadi kemacetan panjang selama aksi berlangsung.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, kami minta usaha perjudian ini segera ditutup. Jangan kotori bulan suci ramadhan dengan kegiatan maksiat, ini sangat mengganggu kenyamanan kami beribadah,” teriak warga.
Puluhan personil Polres Perlabuhan Belawan dan Marinir dari Lantamal I turun ke lokasi disiagakan untuk mengantisifasi terjadinya hal yang tak diinginkan.
Dalam orasi yang berlangsung, warga mengaku kecewa dengan sikap pengelola judi yang tidak menghargai bulan suci ramadan. Sebelumnya, pengurus BKM Ar Ridho sudah tiga kali melayangkan surat minta penutupan kedua lokasi perjudian itu ke pemerintah dan kepolisian setempat namun tidak mendapat tanggapan.
“Ini terkesan seperti penghinaan, perjudian ini jaraknya sedikit saja dari mesjid, sudah dibilangi untuk tutup malah buka di bulan ramadan,” teriak Ustad Julkifli, Ketua FPI setempat disambut takbir oleh warga.
Situasi semakin tak terkendali, warga meminta agar ruko yang dijadikan tempat perjudian untuk diberikan mereka masuk. Namun, pihak keamanan yang melakukan penjagaan melakukan kordinasi dengan warga.
Akhirnya, dilakukan pertemuan antara pengurus BKM Ar Ridho dan perwakilan pemilik judi, Sukdi Rahmansyah dan Suhariono dengan membuat kesepakatan untuk penutupan perjudian game online selamanya yang disaksikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis.
Selama proses pertemuan dan kesepatakan berlangsung, terkuak adanya ancaman dan teror serta penculikan diterima pengurus BKM Ar Ridho melalui pesana di Whats App (WA) yang telah berani melakukan aksi demo tersebut.
“Ancama itu masuk ke WA saya, setelah aksi ini terjadi, kami minta pihak keamanan khususnya polisi untuk melindungi dan menjaga keamanan kami pengurus BKM,” kata Abdul Rahman, Sekretaris BKM Ar Ridha didampingi Ketua Rustam Efendi.
Kapolres Menjamin
Menyikapi itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis menjamin semua perjudian di wilayah kerjanya ditutup, dirinya akan menjaga keamana dan kenyamanan adanya tindakan yang yang tidak diinginkan.
“Saya juga mengucapkan terimakasi kepada warga yng telah dapat melakukan aksi dengan damai, saya juga meminta maaf bila ada kelalaian kami dalam menjalankan tugas,” kata Ikhwan.
Usai penandatangan kesepakatan tersebut, unjuk rasa berakhir dan ratusan warga pulang ke rumah masing masing serta meninggalkan puluhan polisi dan Marinir bersenjata laras panjang berjaga di lokasi perjudian.(TM/14)