topmetro.news – Puluhan mahasiswa dari Fakultas Pertanian USU (Universitas Sumatera Utara) mendatangi Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, pada Kamis (24/5/2018). Mereka menuntut agar pihak Rektorat USU mengaktifkan kembali mahasiswa atas nama Anry Tulus Sianturi yang pernah dipercat.
Sebab, Tulus dipecat tanpa disadari oleh bukti dan ketentuan peraturan yang berlaku.
“Pemecatan kepada teman kami Anry Tulus Sianturi merupakan tindakan semena-mena dalam dunia pendidikan,” teriak Gubernur Mahasiswa Fakultas Pertanian USU, Suardhi Tanjung.
Suardhi menyebut bukan tidak mungkin kejadian serupa juga dialami oleh mahasiswa lain.
“Kami (mahasiswa) menolak segala bentuk intimidasi akademik oleh pihak Rektorat dan Selamat terhadap mahasiswa pertanian USU,” katanya.
Aksi ini, lanjut dia, dilakukan dalam rangka meminta bantuan dari lembaga DPRD Sumut agar Anry Tulus segera diaktifkan kembali.
“Mahasiswa juga rakyat biasa, jadi kami berhak menuntut agar wakil rakyat berbuat sesuatu agar Anry Tulus bisa kembali berkuliah,” terangnya.
“Permohonan pengaktifan Anry Tulus juga didasari oleh putusan Pengadilan Tata Usaha Medan (PTUN) dan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha namun (PT TUN). Kami juga mengecam upaya kasasi dari Rektor USU,” tegasnya.
DPRD Sumut Mendengarkan Keluhan
Setelah lama menggelar orasi, akhirnya anggota DPRD Sumut menerima aspirasi mahasiswa pertanian dan mendengarkan keluhan mereka atas tuntutannya tersebut.(TM/11)
