Topmetro.News – Penukaran uang pecahan kecil dan baru untuk kebutuhan Idul Fitri 1439 H di Sumatera Utara sudah mendekati Rp1 miliar. Persisnya angka penukaran uang pecahan itu mencapai Rp928 juta. Penukaran uang pecahan di hari pertama yang digelar di Lapangan Benteng, Medan itu dilakukan sekitar 200 orang.
“Dengan penukaran yang cukup besar pada hari pertama, maka ada prediksi total uang ditukarkan untuk Idul Fitri 1439 H di atas prakiraan sebesar Rp4,17 triliun,” ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Arief Budi Santoso di Medan, Selasa (29/5/2018).
Selain BI, ada 10 bank yang berpartisipasi dalam program penukaran uang pecahan kecil baru di Lapangan Benteng, Medan itu sehingga antrean tidak panjang.
Arief menjelaskan penukaran uang kecil baru itu akan berlangsung hingga 7 Juni 2018. Layanan penukaran digelar setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 14.00 WIB.
Maksimal Penukaran Uang Pecahan Rp 5,6 Juta
Dalam program itu, setiap warga boleh menukarkan uang senilai Rp5,6 juta dengan uang pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000.
Arief menyebutkan kebutuhan uang kartal di Kota Medan dan sekitarnya menjelang Idul Fitri 1439 H yang sebesar Rp4,17 triliun itu naik 15 persen dari periode yang sama tahun 2017.
Idul Fitri 1438 H tahun ini, sambung dia, kebutuhan uang kartal di Medan dan sekitarnya masih Rp3,63 triliun.
Selain membuka layanan di Lapangan Benteng, untuk memenuhi kebutuhan uang kartal itu, Perwakilan BI Sumut melakukan beberapa strategi pelayanan lainnya. Misalnya penukaran uang dengan kartu, layanan kas keliling di pasar tradisional dan instansi terkait.(tmn)
sumber: antara
