topmetro.news – TNI Polri kompak, Jokowi tenang. Hal ini diakui Presiden Joko Widodo, yang sekaligus memuji kekompakan yang ditunjukkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri buka puasa bersama TNI dan Polri di Lapangan Mabes TNI, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).
Jokowi pun sepakat bahwa acara buka puasa tersebut terasa lebih istimewa. Jika biasanya acara buka puasa bersama TNI dan Polri dilakukan terpisah, kali ini dilakukan secara bersama-sama.
Acara silaturahim tersebut digelar di lapangan terbuka di dalam Kompleks Mabes TNI. Ratusan perwira TNI dan Polri melepas alas kaki dan duduk bersila di tengah lapangan.
Tak ada sekat pemisah. Seragam cokelat dan hijau membaur, menambah hangat suasana kekompakan.
Bikin Suasana Tenang
Mengawali pidato sambutan, Jokowi sempat menyinggung serangkaian aksi teror yang terjadi sebelum Ramadhan tiba. Aksi tersebut menimbulkan korban masyarakat dan sejumlah personel Polri.
Namun, Jokowi mengatakan kekompakan personel TNI dan Polri dalam melawan aksi teror berhasil meyakinkan masyarakat. Setidaknya, menurut Jokowi, kekompakan TNI dan Polri dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan perlindungan dan rasa aman terutama di bulan puasa.
“Kita menjadi tenang semuanya kalau TNI dan Polri itu solid. Bahkan tadi memberikan sambutan saja Panglima dan Kapolri bersama-sama berdua,” kata Jokowi.
Hadi Tito Satu Mimbar
Bentuk kekompakan TNI dan Polri juga terwujud di atas panggung. Tito dan Hadi Tjahjanto bersama-sama memberikan kata sambutan menggunakan satu mimbar.
Dalam sambutannya, Hadi menekankan bahwa kerja sama TNI dan Polri sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Termasuk intoleransi dan radikalisme.
Menyambung kata sambutan yang disampaikan Hadi, Tito mengatakan bahwa acara buka puasa kali ini terasa lebih istimewa. Menurut Tito, acara ini sekaligus menunjukkan bahwa TNI dan Polri siap bersinergi untuk mengamankan negara.
Menurut Tito, dia bersama Panglima TNI telah melakukan serangkaian kegiatan terkait upaya pengamanan terhadap sejumlah agenda besar yang akan datang. Beberapa di antaranya, Hari Raya Idul Fitri, Pilkada dan Pilpres, hingga Asian Games yang akan terselenggara di Jakarta dan Palembang.
“Kami berupaya sekuat tenaga wujudkan stabilitas politik dan keamanan. Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan tugas Presiden dan Wakil Presiden, sehingga bisa lebih fokus pada hal-hal ekonomi,” kata Tito. (TM-RED)
sumber: kompas.com