Mayat dalam Kardus Ternyata SPG Cantik, Si Pembunuh Terpaksa Dipelor Polisi

Medan Barat

Topmetro.News – Penemuan mayat dalam kardus yang bikin geger Warga Jalan Karya Rakyat, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat Rabu (6/6/2018) dini hari mulai menemui titik terang. Setelah diselidiki polisi, ternyata mayat dalam kardus yang ditekan itu berisi jasad seorang perempuan cantik yang berprofesi sebagai SPG (Sales Promotion Girl).

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kardus misterius diletakkan di sebuah sepeda motor matic BK 5875 ABN yang ditinggal pemiliknya. Sepedamotor ditinggalkan tepat di samping Gereja HKBP Ampera. Sedangkan jasad dalam kardus kondisi terlipat.

Mayat dalam Kardus Dimutilasihttps://topmetro.news/geger-warga-medan-barat-temukan-mayat-dimutilasi-dalam-kardus/

Mayat dalam kardus itu awalnya ditemukan Darwis (25), salah satu warga sekitar. Saat itu dia sedang melintas tepat di samping gereja sekitar pukul 02.00 WIB.

Dia mendapati sepedamotor yang ditinggal pemiliknya dengan lampu masih menyala. Merasa curiga dengan kardus yang terdapat di sepedamotor, Darwis melaporkannya kepada Romina Hutabarat (45) Kepala Lingkungan setempat.

Romina lantas meneruskan laporan ke Polsek Medan Barat. Setelah polisi datang, kardus dibuka. Ternyata kardus itu berisi jasad perempuan yang dilipat dan dibungkus rapi.

Mayat dalam Kardus Bernama Rika Karina

Setelah diotopsi, jasad itu diketahui bernama Rika Karina alias Huang Lisya (21), warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Sehari-hari, Rika bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) Kosmetik di Plaza Millenium, Kota Medan.

Polisi langsung melakukan penyelidikan dari beberapa alat bukti yang didapat. Petunjuk pertama kamera pengintai di lokasi. Berbekal itu, polisi mencoba mengidentifikasi pelaku.

Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Kardus

Dari hasil penyelidikan, tersangka pembunuhan diduga berinisial H alias A, 31. Dia diketahui sebagai warga Jalan Platina, Kompleks Perumahan Ivory, Kecamatan Medan Deli. Tim gabungan Polda Sumut, dan Polrestabes Kota Medan hingga Polsek setempat memburu pelaku.

“Ada saksi yang melihat tersangka keluar dari kompleks perumahan, kediaman pelaku. Dia (H) mengendarai sepedamotor yang bukan miliknya sambil membawa kardus,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Kamis (7/6/2018).

Diringkus Dini Hari Tadi, Tersangka Pembunuh Terpaksa Dipelor Polisi

Petugas kemudian mencocokkan kamera pemantau yang ada di perumahan dengan yang ada di seputar TKP. Hasilnya, ada kecocokan dari dua kamera pemantau itu.

Tersangka diciduk di kediamannyaKamis pukul 03.00 WIB dini hari. Saat hendak ditangkap, tersangka melawan petugas. Dia kemudian dihadiahi timah panas di kaki kanan.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku menghabisi nyawa Rika di kediamannya. Rika datang ke sana Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB. Langsung terjadi ‘adu mulut’ antara keduanya. Pelaku kesal lantaran korban belum memberikan kosmetik yang dipesannya. Padahal pelaku sudah membayarkan uang Rp 4,2 juta pada akhir Mei lalu.

Terlanjur emosi, pelaku lantas mengambil pisau dan menghujamkannya ke leher korban. Sebelumnya, kepala korban juga dibenturkan berulang kali ke dinding. Tidak puas, pelaku lalu menyayat pergelangan tangan korban.

Setelah dipastikan tewas, pelaku lalu memasukkan jasad korban ke dalam sebuah koper dan kemudian dibungkus kardus. “Jadi pelaku melakban kardus dan membawanya dengan sepedamotor milik korban keluar dari kompleks,” ujarnya.

Sepeda motor itu ditinggalkan pelaku. Pelaku kemudian meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki dan selanjutnya menumpang becak motor. Dia kembali ke rumahnya untuk membuang semua barang bukti.

“Dia membawa bungkusan plastik hitam yang ada di rumahnya yang berisi tas korban, baju korban dan sandal koban. Selanjutnya membuang bungkusan plastik hitam itu ke Sungai Deli Titi Papan. Pelaku juga mengambil uang milik korban.” (tmn/tm08)

sumber: jawapos

Related posts

Leave a Comment