50 Orang Test Urine, 5 Sopir Bus Terindikasi Narkotika

sopir-bus-terindikasi-narkotika

Topmetro.News – 5 Orang sopir bus terindikasi narkotika saat ditest urine oleh tim gabungan Polres, BNN dan Dinas Perhubungan Binjai. Para sopir bus terindikasi narkoba itu melintasi trayek Kota Binjai-Kabupaten Langkat. Kini mereka direhabilitasi BNN setempat.

“Kelimanya terindikasi sebagai pengguna narkotika berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan tim gabungan di terminal Binjai, Jalan Ikan Paus, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur,” kata Kompol Zulkarnaen Sinulingga, Kepala Bagian Operasional Polres Binjai, Minggu (10/6/2018).

Disebutkan sebanyak 50 sopir yang ditest urinenya untuk diperiksa. Selain melaksanakan test urine, tim gabungan juga test kelayakan kendaraan (armada).

Disampaikan juga terhadap ke 5 sopir bus terindikasi narkotika itu direhabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.

Para sopir itu masing-masing JSB (23) warga Jalan Mayjen Sutoyo Kecamatan Binjai Barat, DS (23) warga Desa Padang Cermin Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, H (37) warga Jalan Tengku Amir Hamzah Kecamatan Binjai Utara dan S (46) warga Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, serta RP (20) warga Kuala Kabupaten Langkat.

Sejumlah Angkutan tak Layak

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan dan Prasarana Dinas Perhubungan Binjai Muhammad Fazar Kurniawan menyebutkan ada beberapa angkutan kota dalam provinsi yang didapati tidak layak.

“Kalau dikatakan layak, hampir semua layak. Tapi ada juga beberapa kekurangan seperti kanvas rem, lampu redup dan ban mulai menipis,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya sudah memberi peringatan kepada mereka untuk segera memperbaiki kendaraannya. Sementara itu, untuk kategori bus antarprovinsi, semuanya laik jalan.

Cek Narkoba dan Alkohol

Sementara itu pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah sopir bus saat pelaksanaan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2018. Pengecekan ini akan dilaksanakan mulai dari H-10 sampai H+10 Lebaran.

Nila Moeloek, Menteri Kesehatan mengungkapkan pengecekan kesehatan itu meliputi pemeriksaan narkoba dan kadar alkohol terhadap pengemudi bus yang mengantarkan masyarakat ke kampung halamannya. Sasaran cek kesehatan itu diutamakan kepada sopir bus yang akan berkendara jarak jauh.(tmn)

Related posts

Leave a Comment