Bamsoet: Pasangan Terbaik Pilpres 2019 Jokowi-JK

bambang soesatyo

topmetro.news – Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terbaik untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 adalah Jokowi JK.

Menurut pria yang disapa Bamsoet ini, keduanya sangat cocok dan saling mengisi dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Saya pribadi, saya tetap menilai pasangan yang terbaik sekarang ini adalah Jokowi JK,” ujar Bamsoet saat gelar griya (open house) Surya Paloh di DPP Nasdem, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (15/6/2018).

Bamsoet berharap gugatan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait masa jabatan presiden dan wakil presiden dikabulkan Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian, ada dasar hukum yang kuat untuk kembali mencalonkan Jokowi-JK di Pilpres 2019.

“Jika memungkinkan secara undang-undang, itu bagus didorong untuk dilanjutkan,” katanya.

Bamsoet tidak mempermasalahkan jika pada akhirnya UU tidak memperbolehkan Jusuf Kalla mencalonkan lagi. Namun, dia yakin Jokowi sudah mempunyai orang yang bisa menggantikan Jusuf Kalla.

“Yang pasti orang ini (bakal cawapres)bisa menjawab tantangan-tantangan ekonomi ke depan. Karena periode kedua Pak Jokowi jika terpilih lagi, tantangan terbesar adalah masalah ekonomi,” terangnya.

Harus Seperti Kalla

Meskipun demikian, Bamsoet tidak menyebutkan nama tokoh yang layak menggantikan posisi Jusuf Kalla dan menguasai bidang ekonomi, khususnya ekonomi mikro. Namun, kata dia, cawapres Jokowi harus mempunyai kriteria-kriteria seperti Jusuf Kalla.

“Kemudian dia (cawapres Jokowi) punya jaringan luas di luar negeri sehingga dipundaknya nanti masalah-masalah ekonomi bisa dikerjakan. Kita bisa menghandle masalah nilai tukar rupiah, pertumbuhan ekonomi, utang luar negeri. Itulah pekerjaan yang harus bisa di-handle dan bisa dijawab oleh cawapres Jokowi periode kedua mendatang,” tutur dia.

Pada kesempatan itu, Bamsoet mengakui bahwa silahturahmi di hari raya Idulfitri dimanfaatkan juga untuk membicarakan soal politik, khususnya terkait capres dan cawapres jelang Pilpres 2019. Apalagi, masa pendaftaran capres-cawapres 2019 tidak lama lagi akan dilakukan.

“Iya, momen Lebaran ini dipakai juga untuk membicarakan masalah-masalah politk. Karena, dalam hitungan bulan ini, kita harus segera memutuskan untuk capres dan cawapres baik dari kelompok pemerintah maupun yang bukan pemerintah. Tentu, tokoh-tokoh politik khususnya pimpinan parpol semakin gencar melakukan komunikasi politik,” katanya.

Sebelum bersilaturahmi ke Surya Paloh, Bamsoet lebih dahulu berkunjung ke Istana Bogor untuk bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo. Setelah itu, dia bergeser ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Terakhir, Bamsoet mengunjungi kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla. Setelah itu, Bamsoet juga melakukan gelar griya di rumah dinasnya, Jalan Widya Candra, Jakarta Selatan. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment