Usut Kematian M Yusuf, ini Susunan TPF PWI Pusat

persatuan wartawan indonesia

topmetro.news – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Pusat) merespon cepat kematian almarhum Muhammad Yusuf (42). Yusuf adalah wartawan Kemajuan Rakyat yang meninggal pada 10 Juni lalu.

Muhammad Yusuf tewas setelah sempat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Dari rilis yang diterima redaksi Kamis (14/6/2018) malam, sebelumnya Plt Ketua Umum PWI Pusat Sasongko Tedjo membentuk Tim Pencari Fakta (TPF).

Tim ini diketuai oleh Ilham Bintang, yang juga menjabat Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.

Selain Ilham Bintang, TPF PWI Pusat diisi sejumlah nama lain seperti, Marah Sakti Siregar sebagai wakil ketua. Juga Wina Armada Sukardi sebagai Sekretaris TPF.

Selanjutnya untuk anggota TPF PWI terdiri dari beberapa nama yaitu, Uni Lubis, Gusti Rusdi Effendi, Zainal Helmi, Agus Sudibyo, Firdaus Banten, dan Teguh Santosa.

Dalami Karya Jurnalistik

TPF PWI mulai aktif betugas pada 22 Juni 2018 mendatang. Menurut rencana, Tim Pencari Fakta PWI Pusat ini, akan membedah kembali karya jurnalistik serta kasus yang tengah didalami almarhum Muhammad Yusuf di Kalimantan Selatan.

Sebelumnya, almarhum Muhammad Yusuf dijebloskan ke penjara setelah menulis pemberitaannya terkait sengketa perebutan lahan di antara PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM) dan warga Pulau Laut.

Tulisan almarhum Muhammad Yusuf, disebut bermuatan provokasi. Juga tidak berimbang, dan menghasut yang merugikan MSAM.

Muhammad Yusuf dijerat Pasal 45A UU 19/2016 tentang Perubahan Atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dengan ancamannya pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar. (TM-ERRIS)

Related posts

Leave a Comment