TOPMETRO.NEWS – Seorang pria terpaksa ditembak mati setelah merebut pistol salah seorang tentara di Paris Orly Airport, Prancis, Sabtu (18/3).
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan, selama operasi menindak pria perebut pistol tersebut petugas keamanan mengevakuasi para penumpang dan pengunjung bandara. Petugas keamanan juga mensterilkan bandara dari kemungkinan adanya bahan peledak.
Bandara sempat ditutup sekitar pukul 08.30 saat polisi menjalankan operasi anti-teror. “Operasi polisi sedang berlangsung. Jangan menyeberangi perimeter keamanan, ikuti petunjuk,” bunyi pernyataan kepolisian setempat yang dipublikasikan di Twitter, seperti dikutip Daily Mirror.
Para penumpang yang menunggu jadwal penerbangan juga diperintahkan untuk menjauh dari bandara. Polisi belum mengomentari motif penyerang dan perebut pistol tentara tersebut.
Seorang saksi mata mengatakan tembakan diletuskan di terminal selatan bandara. Serangan itu terjadi ketika Duke dan Duchess of Cambridge (Pangeran William dan Kate Middleton) melakukan kunjungan resmi ke Prancis.
Pasangan pewaris takhta Kerajaan Inggris itu dalam kunjungannya akan menemui korban selamat dari serangan teror di Paris tahun 2015 lalu.(TMN/sindo)
