Partisipasi Masyarakat di Pilgubsu 2018 Naik Tajam

partisipasi masyarakat

topmetro.news – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara Divisi SDM dan Parmas, Yulhasni mengatakan partisipasi masyarakat (parmas) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018 meningkat tajam sebanyak 16 persen dibandingkan pilkada sebelumnya.

Partisipasi masyarakat ini merupakan yang tertinggi selama pemilihan kepala daerah (pilkada) yang diadakan di Sumut.

“Parmas Sumut pada Pilgubsu 2018 mencapai 63,3 persen.Naik tajam jika dibandingkan Pilgubsu 2008 dengan persentase 54 persen dan Pilgubsu 2013 dengan persentase 47 persen,” jelas Yulhasni, pada Jumat (29/6/2018) di Kantor KPU Sumut.

Meningkatnya partisipasi masyarakat ini didukung oleh beberapa faktor. Di antaranya perbaikan data pemilih yang dilakukan kabupaten/kota Sumut pada masa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Semakin valid daftar pemilih tetap (DPT) yang diperbaharui akan mempengaruhi peningkatan parmas di Sumut. Sebab penghitungan parmas didapat dari pembagian jumlah DPT dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya di TPS.

Yulhasni mencontohkan salah satunya DPT di Kota Medan pada tahun 2015 sejumlah 1.985.096 orang diperbaharui tahun 2018 menjadi 1.520.301 orang.

“Dapat dilihat parmas Kota Medan tahun ini sebesar 58,38 persen. Jumlah ini jauh meningkat dari pilkada terakhir sebesar 25,8 persen,” ujar Yulhasni.

Faktor yang kedua yaitu adanya perubahan pada konsep sosialisasi berbasis forum warga (netizen) dan sistem digital. Konsep sosialisasi ini mengikuti perubahan perilaku warga Sumut yang mulai menggunakan internet dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi.

Beberapa realisasinya ialah pemilihan Duta Netizen Pilgubsu 2018 dan pembentukan tim cyber untuk menyasar netizen melalui media sosial. Selain itu sosialisasi secara massif dilakukan oleh KPU Sumut dengan cara sosialisasi goes to campus ke universitas dan lembaga swadaya masyarakat/organisasi masyarakat.

Faktor ketiga yang mempengaruhi peningkatan parmas Sumut yaitu kesadaran masyarakat yang cukup tinggi untuk memilih pasangan calon pada pilgubsu kali ini. Hal tersebut terlihat dari peningkatan partisipasi masyarakat di beberapa kabupaten/kota.

Kabupaten Dairi

Partisipasi masyarakat Pilgubsu 2018 tertinggi di Kabupaten Dairi sebesar 81,14 persen. Namun begitu, Yulhasni masih menyayangkan rendahnya partisipasi masyarakat di Nias Utara sebesar 38,6 persen.(TM/11)

Related posts

Leave a Comment