topmetro.news – Gedung Kemenhub atau Gedung Karya Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, terbakar Minggu (8/7/2018). Informasi hingga saat ini menyebutkan, ada tiga korban meninggal dunia dalam kejadian itu.
Beberapa saat lalu, satu korban yang terjebak di lantai 18, berhasil dievakuasi. Salah satu petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat bernama Syaiful menginformasikan hal ini kepada media.
Kata Syaiful, yang merupakan anggota Tim Damkar yang melakukan penyisiran korban di Gedung Kemenhub dan ikut mengevakuasi satu orang di lantai 18 itu, bahwa korban sempat melemparkan kertas dari lantai 18. Hal itu dimaksudkan untuk memberitahu keberadaan dirinya beserta korban lain kepada petugas.
Dalam kertas itu dituliskan, bahwa mereka minta tolong dan memberitahu lantai 18 banyak asap.
Tak lama kemudian, seorang pria berusia 40 tahunan pakai baju putih celana hitam, diusung menuju mobil Puslapfor Kapolres Jakarta Pusat. Selanjutnya dia dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo.
Masih Menunggu Situasi
Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar (Pol) Roma Hutajulu mengatakan, mereka masih menunggu informasi soal kondisi lapangan di Gedung Kemenhub, untuk kemudian melakukan tindakan selanjutnya.
“Saat ini kita masih menunggu aba-aba dari Damkar bahwa area sudah ‘clear and clean’ untuk kita lakukan penyelidikan. Termasuk identifikasi,” kata Kombes Roma Hutajulu.
Sebagaimana diketahui, dalam kebakaran itu, ada belasan orang terjebak di lantai 5, 11 dan 18 Gedung Kementerian Perhubungan tersebut. Kebakaran diketahui sejak Minggu dinihari pukul 03.30 WIB. Tiga orang dinyatakan meninggal dan 14 lainnya selamat.
Penyebab kebakaran masih diselidiki untuk mengetahui kepastiannya. Namun menurut seorang staf di Kemhub bernama Supandi, dugaan sementara api berasal dari lantai parkir P5 atau P6. Di tempat itu terdapat genset dan server.
“Mungkin karena di situ terbakar, jadi asap membumbung sampai ke lantai paling atas. Menyebabkan tangga darurat gelap dipenuhi asap,” ujar dia.
Apresiasi Kemenhub
Sementara itu, Sekjen Kemenhub Djoko Sasono mengapresiasi kesigapan petugas Damkar yang telah berhasil mengendalikan kebakaran di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan itu.
“Kami mengapresiasi petugas pemadam kebakaran yang telah berhasil dalam waktu singkat mengendalikan kondisi. Saat ini asap menjadi masalah yang masih harus perlu dikendalikan ekstra tetapi saat ini bisa diatasi,” kata Djoko.
Mengenai jumlah korban, menurut Djoko Sasono, masih dalam penyelidikan. “Saat ini petugas masih dalam proses penyisiran dari lantai dasar hingga lantai paling atas,” katanya. (TM-RAJA)
