Diduga Stress, Boru Manurung Bunuh Diri, Leher Terikat Tali Plastik

boru manurung bunuh diri

Topmetro.News – Boru Manurung bunuh diri dengan cara gantung diri, mengakibatkan Warga Jalan KL Yos Sudarso Km 12,5 Lingkungan 4 Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, Kamis (26/7/2018) mendadak heboh. Dugaan sementara boru manurung bunuh diri lantaran stress, penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Informasi yang diterima menyebutkan selama ini korban bernama Tioria Boru Manurung (70), memang sudah lama menderita penyakit paru-paru Bahkan, upaya untuk berobat sudah terus menerus dilakukan pihak keluarga korban, namun hingga akhirnya penyakit korban tak kunjung sembuh.

Korban pertama kali ditemukan anaknya bernama Helti Sianturi yang hendak turun dari lantai dua rumahnya tiba-tib saja melihat korban tergeletak di lantai dengan kepala mengeluarkan darah segar serta tali plastik melilit di lehernya yang terputus dengan sabungan kain selendang terikat di besi tangga ke lantai dua rumahnya.

Melihat korban sudah tergeletak, anak korban langsung menjerit keluar dan menghubungi suaminya serta warga sekitar. Kemudian warga langsung menghubungi Kepling dan Kepling menghubungi Polsek Medan Labuhan.

Mendapat informasi itu personil Polsek Medan Labuhan dipimpin Kanit Reskrim Iptu Bonar H. Pohan, SH, langsung melakukan olah tempat kejadian.

“Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya kejanggalan serta tanda-tanda penganiayaan terhadap korban. Kemudian dari keterangan saksi bahwa korban menderita penyakit Paru-paru dan lambung (Konflikasi) dan sering mengeluh dan putus asa terhadap penyakit yang dialaminya tidak yakin bisa disembuhkan,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan.

Boru Manurung Bunuh Diri Lantaran Penyakit

Pohan mengatakan korban nekat bunuh diri lantaran penyakitnya tidak kunjung sembuh.

“Kita telah menyarankan agar dilakukan visum ke rumah sakit agar tujuan untuk mengetahui penyebab kematian korban, namun oleh pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi dengan alasan sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan meyakini bahwa kejadian ini murni bunuh diri yang dilakukan orangtuanya yang sudah putus asa. Maka kita sarankan keluarga korban buat surat pernyataan untuk penolakan visum, “kata Pohan.(TM-14)

Related posts

Leave a Comment